Pelepasan 196 Calon Haji Simalungun Diiringi Rasa Haru dan Doa Keluarga

Calon haji asal Simalungun sebelum diberangkatkan, berkumpul di halaman Masjid Asy Syuhada Korem 022/PT, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar. (f: ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Suasana haru menyelimuti pelepasan 196 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Simalungun yang tergabung dalam Kloter 22, Selasa (27/5/2025) dini hari. Tangis haru dan doa dari keluarga mengiringi keberangkatan mereka menuju Tanah Suci, berharap agar seluruh jemaah diberi kesehatan dan menjadi haji yang mabrur.
Acara pelepasan digelar di halaman Masjid Asy Syuhada Korem 022/PT, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, sekitar pukul 03.30 WIB. Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih secara resmi melepas para jemaah, didampingi Ketua DPRD Sugiarto, Kapolres AKBP Marganda Aritonang, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faojan, serta Ketua MUI H Ki Darjat Purba.
Simbol pelepasan dilakukan dengan penyerahan pataka Habonaron Do Bona kepada dua ketua rombongan (karom), diiringi lantunan talbiah oleh grup marawis Lahtahjan, menambah suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.
Dalam sambutannya, Anton berpesan agar seluruh jemaah menjaga kesehatan, membawa obat-obatan pribadi, serta mengedepankan nilai gotong royong selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
"Yang muda bantu yang lansia. Saling tolong-menolong di sana, dan jangan lupa doakan keluarga serta daerah kita," ujarnya.
Jamaah Kloter 22 akan diberangkatkan melalui Bandara Kualanamu, Rabu (28/5/2025) pukul 03.15 WIB. Sebelumnya, mereka akan transit di Asrama Haji Medan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan administrasi, sebelum bergabung dengan Kelompok Bimbingan Haji Indonesia (KBHI) Medan.
Kepala Kemenag Simalungun, Bahrum Saleh, menyampaikan 14 calhaj asal Simalungun lainnya yang tergabung dalam Kloter 15 telah lebih dulu diberangkatkan pada 19 Mei lalu bersama jemaah asal Asahan, dan saat ini telah tiba dengan selamat di Arab Saudi.
Dari total jemaah Kloter 22, tercatat jemaah tertua adalah Saimah Purba, 91 tahun, sementara yang termuda adalah Muhammad Lutfi Tamimi Ar Roisy, 17 tahun. Keberagaman usia ini menunjukkan semangat luar biasa lintas generasi dalam menunaikan rukun Islam kelima.
Pemerintah Kabupaten Simalungun berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, serta membawa berkah spiritual bagi keluarga dan daerah. (indra/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
PLN Sediakan Layanan Home Charging untuk Mobil ListrikNEXT ARTICLE
14 Sekolah di Simalungun Direvitalisasi 2025