PLN Sediakan Layanan Home Charging untuk Mobil Listrik

Ilustrasi. (f: ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Kota Pematangsiantar, kebutuhan akan infrastruktur pendukung pun semakin mendesak, salah satunya layanan home charging atau pengisian daya kendaraan listrik di rumah.
Layanan ini dinilai lebih praktis dan efisien karena pengguna tidak perlu mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terbatas jumlahnya.
Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Siantar Kota, M Syahrir Ramdani, mengatakan mobil listrik idealnya diisi daya di rumah masing-masing, layaknya mengisi baterai ponsel. SPKLU, menurutnya, hanya digunakan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
“Daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk home charging mobil listrik adalah 7.700 VA. Pengisian daya sebaiknya dilakukan pada malam hari,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Syahrir menjelaskan rata-rata kebutuhan daya untuk pengisian mobil listrik berkisar 7.000 VA. Apabila daya listrik rumah belum mencukupi, pelanggan bisa melakukan penambahan daya sesuai kebutuhan.
“Jika daya di rumah sudah tinggi, mungkin tidak perlu penambahan. Tapi kalau di bawah itu, dan penggunaannya intens, maka bisa dilakukan penambahan daya,” katanya.
Lebih lanjut, Syahrir menuturkan mayoritas pemilik kendaraan listrik menggunakannya untuk aktivitas harian dengan jarak tempuh rata-rata di bawah 100 kilometer. Sementara kapasitas baterai mobil listrik umumnya mampu menempuh lebih dari 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Hal ini menjadikan home charging sebagai pilihan yang paling efisien dan ekonomis.
"Untuk biaya pemasangan home charging, elanggan 1 fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA dikenakan biaya sekitar Rp7,49 juta. Untuk pelanggan 3 fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA berkisar senilai Rp14,6 juta," tuturnya. (abdi/hm24)