Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perumda Tirta Uli menyerahkan pembagian laba tahun 2024 ke Pemko Pematangsiantar senilai Rp1 miliar dari total keuntungan Rp2,4 miliar. Penyerahan dilakukan, Jumat (16/5/2025) di ruang rapat perusahaan.

Dirut Perumda Tirta Uli, Arianto mengatakan pemberian dividen didasari Pasal 7 Perda Kota Pematangsiantar Nomor 3 Tahun 2020 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia menyebut pembagian ditentukan minimal 30 persen dari laba bersih.

"Untuk tahun ini 40,47 persen naik dari tahun sebelumnya," kata Arianto.

Menurutnya, laba tahun ini naik seiring dengan keuangan perusahaan yang meningkat. Tercatat dividen tahun 2023 sebesar Rp800 juta, dan tahun 2022 sebesar Rp700 juta.

Diterangkan Arianto, jumlah pelanggan berdasarkan data tahun 2024 sebanyak 71.858 rumah tangga. Angka itu berasal dari Kota Pematangsiantar 57.821 pelanggan dan Kabupaten Simalungun 14.037.

Untuk wilayah Kota Pematangsiantar, rasio pengguna air bersih dari Perumda Tirta Uli 99.22 persen. Ia mengaku tidak dapat menjangkau seluruh rumah tangga karena terkendala administrasi.

"Seperti di Gurilla dan bantaran rel kereta api. Penduduknya tidak memiliki SHM, kemudian PT KAI juga tidak mengizinkan untuk rumah yang terletak di lahan mereka," ujarnya.

Ke depannya, ia berharap keseluruhan rumah tangga dapat dijangkau seiring berubahnya peraturan. "Karena ada peraturannya, dan asalkan PT KAI memberikan izin," ucapnya. (gideon/hm17)