Jakarta, MISTAR.ID

Masalah Kotak dengan mantan pegawainya, Posan Tobing, semakin memuncak. Kotak itu sekarang akan mengirimkan panggilan terbuka ke Posan.

Tantri, Cella dan Chua beberapa waktu lalu disomasi oleh Posan bersama Pare, vokalis utama Kotak sebelum Tantri. Somasi ini menyangkut keberatan Posan yang lagu-lagu grupnya selalu dibawakan di atas panggung oleh grup Kotak.

Kini, somasi yang dikeluarkan oleh Sheila A Salomo, kuasa hukum Kotak, menegaskan Posan tidak bisa mengklaim kepemilikan atas lagu-lagu Kotak yang dibawakan bersama personel lainnya.

“Atas dasar itu, kami mensomasi balik agar Posan mencabut larangan ikut menciptakan lagu bersama itu. Ini tanggapan kami terhadap somasi publiknya,” kata Sheila A Salomo di Jakarta Pusat, Kamis (27/7/23).

Baca juga : Kotak Somasi Balik Posan Tobing

Sheila juga menjelaskan Kotak tetap membayar royalti Posan jika grup tersebut membawakan lagu yang mereka ciptakan bersama.

Hal ini dilakukan oleh Kotak sebagai bentuk penerapan penegakan hak cipta.

“Salah satu yang dilakukan Kotak sebagai bentuk dukungan hak cipta adalah mewajibkan dan mengingatkan acara untuk membayar royalti sebelum Kotak tampil,” ujar Sheila.

“Jadi kesan yang ada di masyarakat dengan ungkapan ‘mengambil hak orang‘ itu tidak ada,” lanjutnya.

Baca juga : Miliki Tembakau Sintetis, Artis Bobby Joseph Ditangkap Polisi

Sheila juga mengatakan masalah royalti sudah tidak kontroversial lagi karena Kotak tidak pernah tampil dan tidak mau membawakan lagu-lagu yang seluruhnya diciptakan oleh Posan atau Pare.

“Hal kedua dari somasi publik ini adalah tidak ada pendapat hukum lain tentang siapa yang wajib membayar royalti. Ya, kami harus tegaskan bahwa lagu Posan tidak perlu dilarang. Karena sudah sejak lama, Kotak tidak ingin menyanyikan lagu-lagu itu,” jelasnya.

Baca juga : Artis Hingga Influencer Dapat Endorsement Wajib Bayar Pajak, Begini Aturannya

“Lalu lagu Julia tanggal 15 November 2022, saat dipersoalkan dan dimediasikan ke teman-teman Kotak, setuju untuk tidak menyanyikan lagu tersebut,” pungkasnya.

Sejauh ini, Posan belum menanggapi somasi terbuka dari Kotak. (insertlive/hm18)