Wednesday, February 12, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Turunkan Hujan 50-60 Persen di Jakarta

journalist-avatar-top
By
Monday, February 10, 2025 11:29
99
operasi_modifikasi_cuaca_berhasil_turunkan_hujan_5060_persen_di_jakarta

Tim OMC berfoto bersama. (f:bmkg/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang telah dilaksanakan selama 6 hari, pada tanggal 1-6 Februari 2025, berhasil menurunkan hujan 50-60 persen di Jakarta.

OMC, yang bertujuan untuk memitigasi dampak bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan terjadi, dilaksanakan BMKG bersama BPBD Jakarta.

Seperti disampaikan Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menjelaskan, selama enam hari, operasi ini berhasil menekan intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Hasil akumulasi penurunan curah hujan bahkan mencapai 50-60 persen dengan perkiraan presipitasi dalam beberapa hari ke depan tetap rendah.

“OMC kali ini melakukan delapan sorti penerbangan dengan total durasi penerbangan 19 jam 31 menit. Adapun bahan baku NaCl yang digunakan untuk disemai adalah 6,4 ton,” tutur Seto dikutip dari laman BMKG, pada Senin (10/2/25).

Selama OMC berlangsung, rute penerbangan lebih banyak menyasar wilayah barat, barat daya, hingga barat laut.

Rute penyemaian sendiri difokuskan pada titik-titik wilayah yang berpotensi memiliki pertumbuhan awan hujan sebagaimana hasil analisis tim BMKG.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo mengatakan kegiatan OMC di Jakarta berjalan dengan baik dan lancar.

Hal terpenting, OMC kali ini berhasil menekan ekstrimitas curah hujan di wilayah Jakarta, bahkan presipitasi curah hujan di Jakarta mengalami penurunan.

Keberhasilan OMC, kata Budi, merupakan kerja kolaboratif antara BMKG, BPBD DKI Jakarta, TNI AU dan PT RAI.

Dengan regulasi dan ekosistem yang ada saat ini, OMC dapat dilakukan baik oleh BMKG sendiri maupun oleh operator swasta yang diinisiasi oleh K/L terkait dan didampingi oleh BMKG dalam pelaksanaannya.

“Dengan hasil yang cukup efektif, diharapkan OMC menjadi salah satu cara dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi di Jakarta dan mampu mengurangi risiko yang dapat membahayakan masyarakat,” tutupnya. (*/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES