San Jose, MISTAR.ID

Nvidia memperkenalkan Blackwell Ultra, arsitektur GPU terbaru untuk data center. Blackwell Ultra diperkenalkan saat konferensi GPU Technology Conference (GTC) 2025 di San Jose, Amerika Serikat (AS), Kamis (20/3/2025).

Blackwell Ultra diklaim lebih bertenaga dibanding seri Blackwell yang digunakan di GeForce RTX 50 Series dan GPU Nvidia lainnya.

CEO Nvidia, Jensen Huang mengatakan bahwa Blackwell Ultra dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi. Khususnya untuk teknologi kecerdasan buatan (AI) yang saat ini banyak diadopsi perusahaan global.

"Banyak perusahaan kini mengandalkan AI dalam operasionalnya. Chip ini akan mendukung kebutuhan komputasi besar, termasuk reasoning dalam AI," ujar Huang, dilansir dari Kompas.

Blackwell Ultra hadir dalam dua varian:

1. B300 – Konfigurasi khusus GPU
2. GB300 (Grace Blackwell Ultra) – Kombinasi CPU dan GPU untuk performa lebih optimal

Kedua varian ini bisa diinstal dalam sistem racking untuk high-performance computing (HPC) di data center. Nvidia menawarkan hingga 36 tumpuk GB300 atau 72 tumpuk B300 dalam satu rak untuk meningkatkan efisiensi AI di server dan pusat data.

Salah satu konfigurasi rak unggulannya, Blackwell Ultra NVL72, dilengkapi dengan:

1. Memori HBM3e hingga 288 GB
2. Memori bandwidth hingga 20 TB
3. Fast Memory hingga 40 TB
4. Bandwidth NVLink hingga 130 TB/s
5. Network capacity hingga 14,4 TB/s

Nvidia mengklaim bahwa GB300 NVL72 memiliki performa 1,5 kali lebih cepat dibanding pendahulunya, GB200 NVL72, serta kinerja AI FP4 yang meningkat hingga 50 persen dibanding chip Blackwell sebelumnya.

Chip Blackwell Ultra dijadwalkan tersedia untuk perusahaan mulai pertengahan tahun 2025. (kompas/hm20)