Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jalur domisili merupakan salah satu dari empat jalur Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Selain jalur domisili, juga ada jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi. Jalur domisili ini baru berlaku mulai penerimaan tahun ajaran baru 2025/2026, mengganti jalur sebelumnya, zonasi.

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Pematangsiantar, Akhyar, menyebut jalur domisili dalam SPMB ditujukan kepada calon murid yang berdomisili di dalam wilayah administratif yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai dengan kewenangannya.

Perbedaannya dengan jalur zonasi, yang mengacu pada jarak, jalur domisili mengacu pada wilayah. Hal itu merujuk pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang SPMB.

"Sederhananya begini, bagi dua calon murid yang mendaftar dari wilayah yang sama di satu sekolah maka yang dilihat yakni nilai rapor si-kedua calon murid," ucapnya kepada wartawan Mistar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).

"Kalau nilai rapor keduanya sama persis, maka yang dilihat adalah usia calon murid yang paling tua (duluan lahir). Kalaupun lagi usia lahir sama, maka yang dilihat waktu calon murid yang lebih awal mendaftar. Tapi hal semacam kesamaan itu hampir tak pernah kita temui di pendaftaran," tutur Akhyar didampingi Wakasek Humas Ferdiansyah Sinambela.

Akhyar menambahkan pendaftaran masuk SMA tahap pertama lewat jalur domisili sudah berakhir kemarin, Senin (26/5/2025). Sebanyak 501 orang pendaftar online sudah terverifikasi berdasarkan website Portal SPMB Sumut Berkah. SMA Negeri 4 sendiri memiliki daya tampung sebanyak 396 murid dengan 11 rombongan belajar (rombel).

"Saat ini tim penilai atau penjaringan tengah menyaring nama-nama calon murid berdasarkan aturan yang telah ditetapkan masing-masing melalui jalur penerimaan TA 2025/2026," ujar Akhyar.

Sementara itu di SMAN 2 Pematangsiantar, sebanyak 493 calon murid yang sudah terverifikasi sejak dibuka pendaftaran 21 Mei lalu dan berakhir pada 26 Mei. Hal ini disampaikan Wakasek Humas SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Amos Panggabean. Dia mengatakan pengumuman hasil seleksi SPMB Sumut Tahap I akan disampaikan Rabu, 28 Mei.

Sekolah yang berada di Jalan Patuan Anggi, Kecamatan Siantar Utara, itu memiliki daya tampung 360 murid dengan 10 rombel TA 2025/2026. "Selain dari jalur domisili, data saat ini kita lihat ada (seorang pendaftar) penyandang disabilitas," katanya.

Sebagaimana diketahui, penerimaan murid baru jenjang SMA dilakukan lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi. Usulan besaran kuota jalur penerimaan SPMB 2025 jenjang SMA mengalami perubahan yaitu jalur domisili paling sedikit 30 persen, jalur afirmasi paling sedikit 30 persen, jalur mutasi paling banyak 5 persen, dan jalur prestasi paling sedikit 30 persen. (Jonatan)