28.3 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Tak Dapat Kursi DPR, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono Minta Maaf

Jakarta, MISTAR.ID

Permintaan maaf disampaikan kubu Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, setelah Partai Ka’bah tersebut tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui juru bicara Mardiono, Imam Priyono saat dalam momen Rakernas PPP 6 Juni lalu di Kota Tangerang.

“Jadi kalau permintaan maaf, pada dasarnya di momen tersebut Pak Mardiono juga menyampaikan ya. Apabila ada hal-hal yang dirasa kurang namanya juga manusia,” kata Imam, Senin (17/6/24).

Baca juga: PPP Hampir Dipastikan Gagal Lolos ke Senayan

Menurutnya, desakan permintaan maaf tersebut disampaikan mengacu pada surat yang diteken empat pimpinan Majelis PPP pada 1 Mei lalu. Namun, Imam mengklaim saat ini kondisi internal partai jauh lebih kondusif pasca Rakernas 6 Juni.

Kedua pihak, baik para pimpinan Majelis maupun Mardiono, kata Imam, sama-sama memahami bahwa Pileg 2024 bukan pertarungan mudah. Selain itu, Imam mengklaim bahwa Mardiono telah mendapat dukungan dari semua Ketua DPW PPP di seluruh Indonesia.

“Dan para ketua DPW secara jernih melihat memang kepemimpinan Pak Mardiono sebenarnya cukup bisa menjaga suara PPP tetapi memang belum mencapai yang diharapkan yaitu PT 4 persen,” katanya.

Imam pun mengaku tidak setuju jika Mardiono dianggap gagal selama memimpin PPP. Ia menegaskan bahwa sejak reformasi memang PPP terus mencatat penurunan suara.

Baca juga: MK Terima 297 Gugatan PHPU Pileg 2024, PPP Jadi Pemohon Terbanyak dari Partai

Imam mengklaim bahwa kenaikan suara PPP hanya sekali terjadi dan itu saat era kepemimpinan periode kedua Surya Dharma Ali. Namun sejak itu, setiap Pemilu suara PPP terus mengalami penurunan secara tajam.

Imam bilang Mardiono bahkan tak bisa disebut lebih buruk. Sebab, tren penurunan itu masih lebih rendah dibanding sebelumnya.

“Justru di masa Pak Mardiono tingkat penurunan yang paling rendah. Hanya kurang lebih 400 ribu suara saja apabila dibandingkan dengan periodisasi sebelumnya. Sehingga sebenarnya catatan penting dari kepemimpinan pak Mardiono adalah mampu menahan laju penurunan yang selama ini dialami PPP,” kata Imam. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles