Jakarta, MISTAR.ID
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora Indonesia berpeluang lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold ke Senayan.
Ini sesuai jajak pendapat Media Survei Nasional (Median) yang berlangsung pada tanggal 30 Januari 2024-4 Februari 2024 mencatat tingkat keterpilihan PSI 4,2 % dan Gelora 4 %.
Peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman menuturkan, elektabilitas PSI dan Gelora mengalami lonjakan menyongsong pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Baca juga:Survei LSI Denny JA Terbaru, Pasangan Ini Tembus 50 Persen
Naiknya elektabilitas PSI dipengaruhi sejumlah faktor, antara lain akibat diasumsikan menjadi partai anak muda dan diasosiasikan dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Asumsi PSI merupakan partai anak muda dan partainya Jokowi, usai diangkatnya Kaesang sebagai ketua umum (ketum), cukup tertanam di benak publik. Sehingga dapat menggiring para loyalis Jokowi,” sebut Ade, pada Sabtu (10/2/24).
Sementara kenaikan suara Partai Gelora, menurut Ade lebih disebabkan kesadaran masyarakat pada janji dan program yang ditawarkan, seperti program kuliah gratis, peningkatan gizi ibu hamil dan sebagainya.
“Sejumlah program pro rakyat yang ditawarkan Gelora ternyata cukup tertanam masuk ke benak calon pemilih,” papar Ade.
Baca juga:Angka Survei Indikator Memperbesar Kans Pilpres 1 Putaran
Dalam jajak pendapat itu, Gerindra meraih 20,4 persen, PDIP 19,2 persen, Golkar 10 persen. Kemudian PKB 9 persen, NasDem 7,1 persen, PKS 5,8 persen, Demokrat 4,3 persen dan PAN 4,2 persen.
Survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka langsung terhadap 1.100 responden yang sudah mempunyai hak memilih. Margin of error lebih kurang 2,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat jika tidak ada partai non parlemen dan partai baru Pemilu 2024 yang lolos Senayan. (cnn/hm16)
