Soal Surat Suara di Taipe, Capres Ganjar Minta DPR Panggil KPU


soal surat suara di taipe capres ganjar minta dpr panggil kpu
Jakarta, MISTAR.ID
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo buka suara soal pembagian surat suara Pemilu 2024 yang telah bocor kepada pemilih di Taipei, Taiwan.
Berkaitan dengan masalah itu, Ganjar menyarankan agar Komisi II DPR RI memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar diklarifikasi.
Menurut Ganjar, dalam proses pembagian surat suara Pemilu 2024 kepada pemilih di Taipei, KPU melakukan kelalaian karena prosesnya tak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Lalai itu rasanya. Agak lucu, gitu, ya, karena pasti persiapannya sudah terjadwal. Masa ada yang lalai gitu, ya, itu kurang cermat itu,” ucap Ganjar, Jumat (29/12/23).
Baca juga: Soal Video Viral Surat Suara Pilpres di Taipei, KPU: Tidak Sah
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengakui bahwa pembagian surat suara Pemilu 2024 kepada pemilih di Taipei, Taiwan adalah pelanggaran karena tidak sesuai dengan jadwal pada PKPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu.
Berdasarkan PKPU tersebut, kata Hasyim, pengiriman surat suara kepada pemilih di luar negeri melalui metode pos semestinya dilakukan pada 2-11 Januari 2024. Namun Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Taipei justru sudah mengirim surat suara ke pemilih pada 18 dan 25 Desember 2023.
Atas kejadian itu, kata Hasyim, KPU tengah mengambil tindakan, di mana surat suara yang telah dikirim ke pemilih di Taiwan tersebut dinyatakan masuk ke kategori rusak dan tidak diperhitungkan sebagai suara sah. (mtr/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Januari 2024, Bawaslu Siantar Rekrut 796 Pengawas TPS