Jakarta, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat bicara terkait sorotan sejumlah pihak mengenai format debat pertama yang menempatkan para calon presiden (capres) dalam posisi berdiri.
Menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, posisi berdiri para capres bukan isu utama. Namun, terkait ada atau tidaknya meja di panggung debat.
“Yang penting debat atau ada mejanya? Yang penting ada debatnya, kan. Saya kira begitu. (Kalau seperti disetrap), itu kan kata Najwa (Najwa Shihab) kan,” ujar Hasyim di GOR Kompyang Sujana, Kota Denpasar, Bali yang disadur Jumat (15/13/23).
Baca juga :Â Begini Kata Ketua KPU Soal Panelis untuk Debat Pilpres 2024 Kedua
Ia menyebut para capres tetap senang kendati berdiri saat berdebat.
“Nyatanya mereka bertiga happy, kuat berdiri lama, itu kan untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita ini kuat semua, sehat semua, tahan berdiri. Tidak ada masalah debat itu, bukan soal ada meja (atau tidak). Jadi, soal yang enggak penting, jangan dibahas,” tuturnya.
Dikatakan Hasyim, format debat pertama capres ini akan dievaluasi. KPU juga menggelar evaluasi debat Kamis (14/12/23) ini dengan mengundang tim sukses tiga capres.
Baca juga :Â Debat Pertama, KPU: Paslon dan Timses Dilarang Bawa APK
Menurut dia, evaluasi dilakukan secara menyeluruh. Termasuk soal momen cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang ikut menyemangati pendukung saat debat pertama capres. Debat capres pertama berjalan sekitar 120 menit pada Selasa (12/12/23) malam.
Dalam debat itu, para capres didampingi dengan cawapres. Namun, cawapres hanya duduk tanpa terlibat perdebatan. Sementara tiga capres maju ke panggung dan berdiri selama acara debat berlangsung. (cnn/hm18)
