Medan, MISTAR.ID
Sebanyak Rp1 triliun dikucurkan untuk anggaran biaya penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin menyebut anggaran itu untuk KPU dan Bawaslu.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama dengan Bupati/Wali Kota se-Sumut.
Baca Juga:Â Mendagri Beri Tahu Alasan Mengapa Pilkada Serentak Dipercepat
“Dana yang dikucurkan dari anggaran pemerintah daerah dan provinsi itu Rp1 triliun, sesuai dengan tahapan pemilu. Rp1 triliun itu untuk KPU dan Bawaslu,” kata Hasanuddin di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Medan, Rabu (27/9/2023) siang.
Penandatanganan tersebut, harapnya, merupakan tanda sinergitas antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko di Sumut. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak agar bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.
“Pelaksanaan kegiatan ini kita harapkan kiranya dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama dalam aspek penganggaran pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” ucapnya.
Baca Juga:Â Terkait Seleksi Anggota Bawaslu Sumut, DKPP Mulai Periksa Anggota Bawaslu RI
Pemerintah, sebut Hasanuddin, tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak ini sangat dibutuhkan.
“Ini merupakan tugas mulia, dengan bergandengan tangan, kita pasti bisa menyukseskan kegiatan ini,” katanya mengakhiri. (jonatan/hm22)
