2. Musa Rajekshah
Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. lahir 1 April 1974) atau yang lebih dikenal dengan sapaan “Ijeck” adalah seorang Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018–2023. Ia memiliki jabatan strategis di Partai Golkar yakni ketua DPD Sumut. Ia pun tercatat lolos menjadi anggota DPR RI karena memiliki suara terbanyak dari Golkar di Sumut 1.
Ijeck aktif di organisasi sosial, ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Periode 2014–Sekarang. Musa Rajekshah juga merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara selama dua periode, sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2017. Musa Rajekshah anak kedelapan dari sembilan bersaudara dari pasangan H. Anif dan Hj. Syarifah Rahmah. Ijeck berlatarbelakang seorang pengusaha yang cukup sukses di Medan. Anak usahanya bervariasi mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga otomotif. Selain itu sosok yang satu ini punya banyak prestasi dalam bidang olahraga dan kerap terlibat dalam aktivitas sosial.
Dalam pertarungan bursa Gubernur Sumut posisi ijeck untuk menjadi calon Gubernur masih penuh dinamika. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara masih menjagokan Musa Rajekshah alias Ijeck sebagai calon gubernur Sumut, namun tampaknya pengurus pusat atau DPP Golkar telah menyorongkan nama Bobby Nasution. Kendati demikian, masih ada peluang bagi Ijeck, karena Golkar masih akan melihat hasil survey dari kedua kandidat ini. Ataukah diantara keduanya bersedia menjadi wakil? kita lihat saja nanti.
Baca juga:Kandidat Kuat Calon Gubernur Sumut, Pengamat Politik Bilang Begini
3. Edy Rahmayadi
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi, lahir di Sabang 10 Maret 1961 adalah seorang politikus dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Pada 2018 ia mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara dengan dukungan Gerindra. Edy Rahmayadi sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan. Ayahnya, Kapten Kal. (Purn.) Rachman Ishaq adalah seorang Prajurit TNI-AU keturunan Melayu Deli sedangkan ibunya keturunan Jawa. Edy menempuh pendidikan dasar di SD Slako A, Madiun, Jawa Timur tahun 1966-1972. Kemudian ia bersekolah di SMP Angkasa Medan tahun 1972-1975 dan SMA Negeri 1 Medan tahun 1975-1979. Kemudian ia masuk universitas di Universitas Islam Sumatera Utara.
Edy Rahmayadi disebut-sebut akan mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Sumatera Utara. Sebagai Ketua TKD AMIN ia tentunya punya kedekatan dengan beberapa partai koalisi seperti PKS, Nasdem dan PKB yang bisa menghantarkannya sebagai kandidat. Kendati demikian, nama Edy Rahmayadi juga disebut-sebut cukup berpengaruh untuk mampu mengalahkan popularitas pesaing lainnya dengan pengalamannya sebagai incumbent, sehingga berkemungkinan PDI P akan terbuka mendukungnya.
4. Nikson Nababan
Drs. Nikson Hasudungan Nababan, lahir 5 Oktober 1972 adalah Bupati Tapanuli Utara sejak tahun 2014 hingga sekarang. Pendidikannya sejak SD hingga SMA ia tamatkan di kampung halaman Siborong-borong. Ia sempat kuliah di Universitas Medan Area, Tahun 1991-1992 kemudian Transfer Kuliah ke Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”, Yogyakarta, 1992 – 1995. Universitas Sumatera Utara, 2015 – 2017. Nikson pernah berkarir sebagai Wartawan di Harian Media Indonesia – Jakarta. dan beberapa media lainnya. Nikson sendiri merupakan kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota Bapilu di Provinsi DKI Jakarta pada 2012.
Baca juga:Nikson Nababan Daftarkan Diri Sebagai Bakal Calon Gubsu ke PDIP
Sejauh ini Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke DPD PDIP Sumut. Nikson menjadi pendaftar pertama di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut. Nikson menyerahkan formulir pendaftaran saat acara buka bersama DPD PDIP Sumut. Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba menerima berkas tersebut.
