Toba, MISTAR.ID
Usai berkas pendaftaran diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba, pada Kamis sekira pukul 19.00 WIB, Bapaslon Poltak – Gaga secara tegas berjanji dirinya tidak akan memanfaatkan kekuasaan sebagai  petahana dan tidak akan mengintervensi ASN pada Pilkada Toba.
Poltak Sitorus menyadari sebagai petahana memiliki banyak peluang untuk mengintervensi ASN menjadi mesin pemenangan. Meski begitu, ia menekankan bahwa ASN netral.
Ia menegaskan bahwa kepala daerah yang baik dipilih oleh masyarakat yang cerdas. Sementara jika mengandalkan kekuasaan, ia yakin itu tidak akan maksimal untuk mendapatkan kepala daerah yang baik dan benar – benar membangun Kabupaten Toba.
Baca juga:Ribuan Massa Iringi Efendi-Murphy Mendaftar ke KPU Toba
“Marilah bertanding di lapangan dengan menyampaikan visi – misi dan mewujudkannya untuk membuat daerahnya maju. Karena tujuan kita sebenarnya bukan bupati dan wakil bupati, tujuan sebenarnya membangun daerah kita, membangun Kabupaten Toba,” seru Poltak seakan menantang dua bapaslon lainnya.
Poltak juga merasa yakin dirinya akan menduduki dua periode Bupati Toba. Kutukan dua periode tidak akan lepas dari Kabupaten Toba yang disampaikan masyarakat istilah itu tidak berlaku baginya. Terlebih saat ini Poltak Sitorus memiliki wakil saat ini Puriam Naiborhu (Gaga) pernah bekerja di perusahaan besar dan memiliki keluarga paling berpengaruh di Indonesia.
Rasa percaya diri petahana semakin besar dan melambung tinggi setelah mendapatkan lima partai pendukung, di mana partai tersebut bisa dikatakan koalisi gemuk karena terdiri dari partai besar seperti PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dan Perindo yang tidak akan mampu didapatkan bapaslon lain di Kabupaten Toba.
Poltak menerangkan, masing – masing kelima partai yang mengusung mereka dalam mengambil keputusan tidak mudah, yang mana semua proses diikuti mulai dari bawah sampai ke atas mereka nilai dengan sangat hati – hati dalam segala hal maka bapaslon Poltak – Gaga yang terbaik untuk Toba.
Baca juga:KPU Toba Siap Laksanakan Putusan MK di Pilkada 2024
“Melalui kepercayaan lima partai pendukung kita, untuk itu kita harus menang dalam mewujudkan visi – misi dalam sektor pariwisata, pertanian dan pendidikan juga sebagai sektor pendukung infrastruktur. Meskipun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan sejujurnya saya tidak percaya bahwa kepemimpinan satu periode dapat menyelesaikan pembangunan,” ujar Poltak.
Ia pun berjanji tidak berselisih paham atau pecah kongsi dengan Puriam Naiborhu jika kelak memenangkan Pilkada TOba. Hal itu disampaikan untuk menjawab situasi yang terjadi dengan wakil sebelumnya selama menjabat menjadi pasangan kepala daerah.
Selain itu, Poltak pun menyangkal soal masalah dirinya yang disebut berselisih dengan wakilnya Toni Simanjuntak selama kepemimpinan mereka di Toba.
“Seperti yang terlihat kami bersama wakil saya terdahulu, Pak Toni tidak pernah bertengkar, tidak ada perasaan tidak mengenakkan dan happy – happy aja jika ketemu dan juga tidak pernah membatasi kegiatan beliau. Namun semua terkait keinginan hati, karena kita tidak bisa memaksakannya,” tandasnya meyakinkan. (nimrot/hm17)
