Jakarta, MISTAR.ID

PDIP membuka opsi koalisi dengan Partai Gerindra dan Golkar dalam Pilkada Serentak 2024. Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, dinamika politik tingkat nasional dan tingkat provinsi, kabupaten/kota berbeda. Ia beralasan, perspektif Pilkada lebih ke lokal, sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan partai lain khususnya Golkar dan Gerindra.

Koalisi dengan Partai Gerindra maupun Partai Golkar, kata Hasto, memungkinkan pada Pilkada 2024 karena terdapat syarat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah.

“Kalau dalam Pilkada, kerja sama dengan partai politik (memungkinkan) karena syaratnya adalah 20 persen. Satu hal yang biasa dilakukan oleh partai,” ujarnya, Senin (1/4/24).

Baca juga: Pilkada Serentak, Pendaftaran Paslon Perseorangan 5 Mei 2024

Syarat 20 persen tersebut merupakan jumlah perolehan kursi DPRD dan merujuk Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

Selain dua partai itu, kata Hasto, PDIP juga membuka peluang koalisi dengan Perindo, PPPP, dan Partai Hanura, yang sempat berkoalisi pada Pilpres 2024.

“Dengan PPP, Perindo, Hanura (juga), karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura juga banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” katanya. (antara/hm17)