Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas persiapan awal tahapan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Rapat yang difasilitasi Badan Kesbangpol Kabupaten Toba ini digelar di Ruang Rapat Staf ahli Bupati Toba di Balige, Jumat (19/4/24).
Bupati Poltak Sitorus menyampaikan harapan agar Pilkada serentak termasuk di Kabupaten Toba nanti bisa berlangsung dengan baik. Namun, disampaikan juga kekhawatiran akan proses demokrasi nantinya bisa ada potensi gesekan diantara isu calon kepala daerah, money politic dan hoax.
“Untuk itu, Pemkab harus ikut mengawal tahapan Pilkada, perlu deteksi dini atau cegah dini hal-hal yang bisa mengganggu pilkada serentak,” ucapnya.
Baca Juga :Â Pasar Murah Pemkab Toba di Porsea Disambut Antusias Warga
Menurutnya, penganggaran Pilkada ini tentu mempengaruhi proses pembangunan di daerah, tetapi ini haruslah didukung sepenuhnya. “Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam hal ini dengan dukungan anggaran kepada KPU, Bawaslu, dan bidang pengamanan TNI dan Polri,” katanya.
Diketahui, dana hibah Pemkab Toba kepada KPU Toba sebesar Rp33.069.879.000, Bawaslu Toba Rp14.511.968.000, Polres Toba Rp4.000.000.000 dan TNI Rp2.000.000.000.
Baca Juga : Kemenkomarves Kritik Kesiapan Pemkab Toba di Perhelatan F1H2O
Selanjutnya, Bupati Toba menyampaikan sekaitan proses Pilkada nanti ada tim terpadu untuk membantu penyelenggaraan dan deteksi dini serta dukungan sosialiasi politik kepada masyarakat seperti yang sudah dilakukan dinas terkait sejak tahun 2023.
Pada kesempatan ini, Polres Toba dan Kodim 0210/TU menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dilanjutkan penyerahan secara simbolis Bupati Poltak Sitorus dukungan bantuan hibah anggaran Pilkada di Pos Badan Kesbangpol, KPU Kabupaten Toba dan Bawaslu Kabupaten Toba. (hotman/hm24)
