15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Peluang SBY Bertemu Megawati Terbuka, Politikus PDIP: Mengatur Waktunya

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Demokrat dipastikan akan menjalin komunikasi untuk bergabung koalisi. Namun belum dapat ditentukan apakah akan bergabung ke PDIP atau ke Partai Gerindra.

Waketum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, peluang untuk mendukung Ganjar atau Prabowo terbuka luas. Peluangnya seimbang.

“Kita tunggu saja kemana, apakah ke Ibu Megawati dengan PDIP atau ke Pak Prabowo dengan rumahnya Gerindra. Kita akan lihat, semua tokoh-tokoh yang kita hargai, yang kita hormati,” kata Benny kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/23).

Baca juga: Anies Hormati Keputusan Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan

Mengenai peluang itu PDIP, Benny berasalan bahwa selama ini Megawati Soekarnoputri tidak pernah jahat kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terpisah, pandangan yang sama disampaikan Politikus PDIP Deddy Sitorus. Ketum PDIP Megawati tidak pernah jahat dan peluang kedua petinggi partai itu untuk bertemu sangat terbuka lebar.

“Ibu Mega memang tidak pernah jahat dengan siapapun, jadi komentar itu benar adanya. Dan dalam konteks dengan Pak SBY itu sudah dibuktikan oleh Ibu Mega dengan mengirimkan Bu Puan melayat dan menyampaikan ucapan duka sewaktu Bu Ani berpulang. Bahkan saat pemakaman, Bu Mega ikut hadir,” katanya.

Baca juga:Bias Kemarahan, Besok Demokrat Simalungun Turunkan Baliho Anies

Ia yakin bahwa Megawati tidak pernah menolak untuk bertemu dengan siapapun, termasuk kepada jajaran petinggi partai Demokrat. Namun ia menegaskan, pertemuan yang dilakukan Megawati harus didasari momentum dan jadwal yang telah disepakati.

“Masalahnya adalah mengatur waktunya karena jadwal Ibu itu dibuat berbulan-bulan sebelumnya. Terlebih Ibu juga harus berbagi jadwal untuk mengutus BRIN, BPIP dan Kebun Raya,” kata Deddy.

Baca juga:Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko: Bagian dari Perjalanan Sebagai Manusia Politik

Menyinggung pertemuan, kata Deddy, bukan masalah siap atau tidak. Jika niat telah dibulatkan maka komunikasi yang intens kedua Megawati dan SBY akan terjadi.

“Pemimpin kedua partai untuk menentukan waktu, merancang agenda dan hal-hal teknis maupun substansial lainnya,” imbuhnya.(detik/hm17)

Related Articles

Latest Articles