Medan, MISTAR.ID
PDI Perjuangan secara resmi membuka pendaftaran kandidat pemilihan Gubernur dan Wali Kota bagi siapa saja yang ingin maju.
Namun khusus di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sosok Wali Kota Medan, Bobby Nasution tidak boleh mendatar ke PDIP sebagai kandidat.
Informasi itu awalnya disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto menilai, jika usulan itu berdasarkan dari bawah.
Baca juga:Bobby Nasution Jadwalkan Jumpai Ijeck Untuk Klarifikasi Isu Calon Gubernur
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya saat dikonfirmasi tidak membantah pernyataan tersebut. Dirinya membenarkan, jika permohonan untuk menjegal nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah usulan dari bawah.
“Kalau sudah Sekjen DPP yang mengatakan begitu, maka begitu lah adanya,” kata Aswan, pada Sabtu (13/4/24).
Sebelumnya, DPD PDIP Sumut dengan tegas tidak akan mengusung Bobby pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024.
Baca juga:Bobby Nasution Minta Maaf ke Golkar Sumut Usai Isu Dicalonkan Gubernur
Kader PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan menjelaskan, bahwa partainya tidak akan mendukung Bobby dengan alasan tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader partai berlambang banteng tersebut.
“PDIP tidak akan mencalonkan penghianat,” tegas Sutrisno saat dikonfirmasi, pada Jumat (22/3/24). (raja/hm16)
