Paslon Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat Kantongi Model B.1-KWK dari PKB

Taput, MISTAR.ID

Pasangan calon (paslon) Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat telah mengantongi surat dukungan model B.1-KWK dari DPP PKB untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Hal itu diketahui setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar langsung menyerahkan surat dukungan model B.1-KWK kepada paslon di Hotel Fairmont Senayan Jakarta Pusat, Minggu (18/8/24).

Dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat dukungan yang ditandatangani Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Sekretaris Jenderal PKB, M Hasanuddin Wahid di Hotel Fairmont Senayan Jakarta Pusat.

Baca juga : PDIP Usung Satika Simamora Calon Bupati Taput

Ketua DPC PKB Taput, Tigor Lumbantoruan mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar secara langsung kepada masing-masing paslon dibarengi juga dengan menyerahkan surat dukungan kepada 197 bakal calon kepala daerah yang diusung PKB pada Pilkada serentak 2024.

Untuk Kabupaten Tapanuli Utara, Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat PKB Nomor.35629/DPP/01/VIII/2024 diserahkan langsung Muhaimin Iskandar dan diterima Sarlandy Hutabarat.

“Benar, bahwa DPP PKB secara resmi mengusung dan mendukung penuh pasangan calon Satika Simamora -Sarlandy Hutabarat di Pilkada Taput. Saya sendiri dan Ketua DPC PKB Taput, pak Tigor Lumbantoruan serta perwakilan DPD PKB Sumut, hadir saat penyerahan surat dukungan Model B Persetujuan Parpol KWK pada Minggu kemarin di Jakarta,” ujar Sekretaris DPC PKB Taput, Doppak Hutasoit kepada media mistar, Selasa (20/8/24).

Baca juga : Erikson Sianipar Maju Pilkada Taput

Dikatakannya, keputusan DPP PKB mengusung pasangan calon Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat di Pilkada Taput, karena sebelumnya secara resmi mendaftar melalui DPC PKB Taput. Hal itu kemudian diteruskan ke DPD dan DPP untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

“Pesan Ketua Umum kami, Cak Imin, kepada seluruh calon kepala daerah yang diusung PKB harus Istiqomah, serta konsisten demi kemakmuran rakyat. PKB berbasis pada etika dan nilai. Sebab dari nilai itulah PKB hidup dan berkembang,” tandas Doppak Hutasoit. (pembela/hm18)