Menurutnya, ini dilakukan bertahap mengurangi angka pengangguran terutama di Dinas Tenaga Kerja.
“Kita akan berkolaborasi dengan pelaku usaha dan membina keahlian bagi kaum muda kita, dan kurikulum untuk pelajar SMA kita,” sebutnya.
Susanti juga memamerkan di masa ia memimpin, angka pengangguran terbuka di Siantar berada pada posisi 8,62 persen. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Siantar di 80,6 poin.
Baca juga : Putusan MK, Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 Batal Dipangkas
Mantan Direktur RSUD Djasamen Saragih ini juga memamerkan iklim bisnis yang baik di Siantar, dengan hadirnya waralaba (franchise) ternama di Siantar. Kehadiran pelaku usaha ini bakal menyerap SDM dan menjawab kebutuhan masyarakat kota.
“Kita juga akan membuat Mall Pelayanan Publik di Lantai 3 Pusat Perbelanjaan Ramayana sebagai bagian mendekatkan diri ke masyarakat secara terintegrasi. Nanti di sana ada Samsat, ada layanan Imigrasi, hingga administrasi kependudukan,” pungkas Susanti. (rel/hm18)