Pemerintah Kota Pematangsiantar juga berhasil mencari lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) seluas 4 hektare lebih untuk memenuhi kebutuhan lahan peristirahatan terakhir bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
Pencarian lahan ini, lanjut Susanti hampir 23 tahun dilakukan oleh setiap wali kota berbeda di Siantar, dan baru berhasil pada tahun 2024, di saat dirinya memimpin Kota Pematangsiantar.
“Sekarang sudah proses untuk pemetaan bagi yang Muslim, Kristen, Hindu dan Buddha. Kurang lebih sekarang sedang persiapan seiring pertengahan tahun ini sudah bisa dipakai,” kata Susanti.
Baca juga : Ahli Hukum: Jabatan Susanti Dewayani Berakhir Usai Wali Kota Siantar Hasil Pilkada 2024 Dilantik
Susanti juga memaparkan Kementerian Kominfo RI mengapresiasi keberhasilan smart city yang dikedepankan Pemko Pematangsiantar dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dan sinergitas dengan aparat penegak hukum.
“Kita memiliki CCTV 24 titik di sejumlah persimpangan dan Wifi di 30 titik ruang publik dan rumah ibadah, panti asuhan dan kawasan universitas. sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan seperti mahasiswa, dan kita-kita yang kebetulan paketnya habis,” kata Susanti.
