15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Masyarakat Diingatkan untuk Tolak dan Lawan Politik Uang

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPD PSI Deli Serdang Reki Nelson memberikan peringatan tegas kepada masyarakat untuk menolak dan melawan politik uang dalam Pemilu 2024. Menurutnya, kemenangan calon legislatif (caleg) yang didukung oleh politik uang berpotensi menimbulkan masalah dan merusak nilai-nilai demokrasi.

Reki Nelson menyatakan, mari kita tolak politik uang dan berkomitmen untuk membangun demokrasi yang bersih dan bermartabat. Ia memandang politik uang sebagai tindakan merugikan demokrasi, pembodohan terhadap masyarakat, dan merusak citra politisi di tengah masyarakat.

Politisi PSI tersebut menyerukan agar para caleg lebih fokus pada gagasan dan ide untuk program lima tahun ke depan, tanpa terlibat dalam praktik politik uang. “Mari kita kedepankan adu gagasan sebagai dasar kemenangan, bukan uang,” ujarnya, Minggu (24/12/23).

Politik Uang, Racun Bagi Demokrasi

Sementara itu, Ibnu Arsib, aktivis mahasiswa dan Penggiat Literasi Konstitusi dan Demokrasi, menyebut politik uang sebagai racun demokrasi. Menurutnya, politik uang mengancam esensi pemilihan umum dan merusak tatanan demokrasi.

Baca Juga : Politik Uang di Indonesia Tertinggi di Dunia

Ibnu menjelaskan dampak buruk dari politik uang, termasuk menciptakan politisi tanpa integritas, mengorbankan perjuangan demokrasi untuk kepentingan pribadi, dan merugikan keuangan negara melalui korupsi.

Dalam konteks ini, peran pemilih sangat penting untuk menolak suara yang dijual, memilih berdasarkan kualitas dan integritas, serta membentengi diri dari godaan politik uang.

Dia menambakan, melalui kesadaran dan penolakan terhadap politik uang, kita dapat membentuk masa depan politik yang lebih bersih dan bermartabat. “Sukseskan pemilu, tolak politik uang!,” pungkasnya. (hutajulu/hm24)

Related Articles

Latest Articles