16.1 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Ganti Makam yang Terseret Banjir Bandang, Pemkab Simalungun akan Bangun ‘Tambak’

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan membangun ‘Tambak’ sebagai pengganti makam yang terseret banjir bandang di Dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecmatan Haranggaol Horison.

“Akan ada dibangun semacam makam untuk 4 keluarga besar sebagai pengganti makam yang hilang,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun Manaor Silalahi, Minggu (24/12/23).

Manaor mengatakan, keputusan untuk membuat tambak merupakan hasil pertemuan BPBD Simalungun dengan keluarga pemilik makam di Posko Bencana, Kamis (21/12/23), sehari pasca terjadinya banjir bandang.

“Kemudian hasil dari pertemuan dengan warga langsung kita sampaikan kepada pimpinan. Semacam tugu mini, kalau orang batak bilang ‘Tambak’,” katanya.

Baca Juga : Newsroom: Banjir Bandang Putuskan Jalur Alternatif Tigaras-Haranggaol

Kendati demikian, belum ada lokasi yang ditentukan untuk membangun makam pengganti disebut. “Untuk lokasi pembangunan Tambak kita serahkan kepada keluarga dimana tempatnya,” ucapnya.

Selain itu, kata Manaor, akan dibangun jembatan darurat di lokasi putusnya jalan penghubung Tigaras dan Haranggaol.

“BPBD bekerja sama dengan Pihak Balai Besar Jalan Nasional akan membuat jembatan darurat. Peralatannya tiba hari Sabtu (23/12/23), kemudian proses pengerjaan pemasangan akan dilakukan selama 2 sampai 3 hari ke depan,” ungkapnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Rabu (20/12/23) sore. Bencana itu menghanyutkan 2 rumah, 25 makam dan ratusan satwa peliharaan milik warga, termasuk memutus akses jalan dari Tigaras menuju Haranggaol.

Baca Juga : Akhir Tahun 2023, 5 Kabupaten di Sumut Diterjang Banjir Bandang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun Resman Saragih mengatakan, banjir yang terjadi di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison akibat jebolnya tanggul di Nagori Purba Tongah Kecamatan Purba yang menyebabkan rusaknya sekitar 15 hektare lahan pertanian milik warga.

Pangulu Nagori Purba Pasir H Haloho saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (21/12/23) mengatakan, kerugian yang dialami akibat bencana bandang itu sekitar Rp2 miliar lebih. (indra/hm24)

Related Articles

Latest Articles