Simalungun, MISTAR.ID
Pemenuhan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya, atau yang dikenal sebagai logistik Pemilu menjadi salah satu kunci terwujudnya Pemilu berintegritas. Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun hingga hari ini, Senin (15/1/24), masih menunggu kedatangan perlengkapan logistik yang belum masuk.
Ketua KPU Simalungun Septian Johan Pradana menyebut, pihaknya masih menunggu kedatangan logistik ATK untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari mendatang. “Sebagian besar sudah masuk, tinggal ATK lah seperti bantalan coblos dan alat untuk mencoblosnya yang masih kita tunggu,” ujar Johan.
Dilansir dari laman KPU RI, rencana timeline pemenuhan logistik Pemilu 2024, untuk tahapan produksi dan pengiriman logistik pemilu tahap I ke tempat penyimpanan atau pun gudang KPU Kabupaten/Kota dijadwalkan pada 23 September-21 November 2023.
Sedangkan tahap II dijadwalkan pada 18 November 2023 – 16 Januari 2024. Kemudian pada tanggal 17 Januari-13 Februari 2024 memasuki tahapan sortir, lipat, pengepakan, dan distribusi ke TPS oleh KPU Kabupaten/Kota.
Baca Juga : KPU Simalungun Tunggu Surat Suara Capres-Cawapres dan DPD
Sebelumnya, KPU Kabupaten Simalungun telah menerima surat suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa (9/1/24) malam.
Kasubbag Keuangan dan Logistik KPU Simalungun, Susi Yusnita menyampaikan, surat suara telah diterima pihaknya dan disimpan di gudang KPU Simalungun. “Jumlahnya sesuai yang datang dari sana. Sama dengan jumlah surat suara DPR dan DPRD yang datang sebelumnya,” kata Susi saat ditemui di ruangannya, Rabu (10/1/24).
Kendati demikian, ia belum mengetahui apakah ada surat suara yang rusak selama di perjalanan. “Belum kita sortir, soalnya malam sampainya, jadi cuma dibongkar dari truk,” ucapnya. (indra/hm24)
