21.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

KPU Sumut Bakal Plenokan Pengunduran Diri Ketua KPU Tanjung Balai

Medan, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara akan melakukan rapat pleno terkait pengunduran diri Luhut Parlinggoman Siahaan sebagai Ketua KPU Kota Tanjung Balai yang dilayangkan, pada Jumat (7/7/23).

Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumut, Ira Wirtati mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa dan meminta klarifikasi dari Luhut terkait pengunduran dirinya.

“Jumat lalu kita telah memeriksa dan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan,” ujar Ira saat dikonfirmasi, pada Senin (17/7/23).

Baca juga: Pasang Badan Dukung Ganjar, Ketua KPU Tanjung Balai Pilih Mengundurkan Diri

Ira mengatakan, pemeriksaan dilakukan berkaitan pengunduran diri Luhut, dengan alasan terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo (BN-GP).

“Selain yang bersangkutan, kita juga meminta klarifikasi terhadap 4 anggota dan sekretariat KPU Kota Tanjung Balai,” katanya.

Ira mengatakan, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Luhut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Ad Hoc Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Dia menyebutkan, pemeriksaan dan klarifikasi itu selanjutnya akan dibawa dalam rapat pleno sebagai pengawasan internal di KPU Sumut yang dijadwalkan besok atau lusa.

“Kita belum mengambil keputusan. Hasil rapat pleno nantinya akan kita sampaikan ke KPU RI,” ucapnya.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan sudah menyampaikan surat pengunduran diri, karena terpilih sebagai Ketum BN-GP pada tanggal 6 Juli 2023.

Luhut mengatakan, relawan BN-GP secara struktur langsung koordinasi dengan DPP PDI Perjuangan dalam pemenangan Gubernur Jawa Tengah itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya Ketua Nasional langsung di bawah kepemimpinan DPP PDI Perjuangan,” ucapnya.

Lanjutnya, demi membela dan mendukung Ganjar di Pilpres 2024, dia harus menyingkirkan haknya untuk maju kembali menjadi komisioner KPU Kota Tanjungbalai periode selanjutnya.

Dia juga mengaku, mengidolakan sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PDI Perjuangan itu. Karena, ia menilai Ganjar yang layak melanjutkan pemerintah Indonesia dari Presiden, Joko Widodo saat ini. (ial/hm16)

Related Articles

Latest Articles