Langkat, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat melaksanakan rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 21.889 orang dan 6.254 petugas ketertiban Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Langkat, Magfirah Fitri Menjerang di sela-sela rapat koordinasi (rakor) persiapan pembentukan KPPS di salah satu resto di Stabat Kabupaten Langkat, pada Senin (11/12/23).

Magfirah menjelaskan, rakor ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait regulasi atau aturan yang akan digunakan dalam pelaksanaan rekrutmen KPPS.

Baca juga:KPU dan Bawaslu Siantar Larang Suami Istri Jadi Anggota KPPS

“Perekrutan dimulai tanggal 11-20 Desember 2023. Dan akan ditetapkan pada 25 Januari 2024 mendatang,” kata Magfirah.

Dia menjelaskan, KPPS memiliki peran penting dalam memastikan transparansi dan integritas seluruh proses pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Anggota KPPS per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7 orang. Ini berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS. Apabila jumlah anggota yang mendaftar tidak sampai dengan 7 orang, maka tokoh masyarakat dapat menunjuk orang atau warga sekitar untuk menjadi anggota KPPS.

Baca juga:KPU Simalungun Rekrut 21.364 KPPS, Gaji Rp1,1 Juta

“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, rekrutmen KPPS usia muda diutamakan mahasiswa, batas usia dari 17 tahun sampai 55 tahun, pembentukannya diinisiasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1 bulan setelah Pemilu,” ujar Magfirah.

Adapun tugas dan fungsi dari KPPS antara lain, mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS. Menyerahkan DPT kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas TPS. Dalam hal peserta Pemilu tidak memiliki saksi, DPT tetap diserahkan, serta melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Magfirah berharap, seluruh stakeholder dan masyarakat luas dapat terus mengawal dan menjaga proses dari tahapan Pemilu agar terciptanya demokrasi yang damai dan aman.

Baca juga:KPU Akan Buka Pendaftaran KPPS, Siantar Butuh 5.572 Orang

“Mari kita dukung pelaksanaan Pemilu yang merupakan sarana integrasi bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Langkat, Sri Mahyuni mengatakan, pihaknya siap mensukseskan Pemilu 2024 dan menjadi garda terdepan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan pemeriksaan petugas penyelenggara pemilu di 32 UPT Puskesmas.

“Kami siap memonitor dan siaga di 32 UPT Puskesmas, serta pemeriksaan ulang petugas penyelenggara Pemilu,” katanya. (endang/hm16)