12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Kabar Cak Imin Mengkudeta Gus Dur Mencuat, Saksi Masih Banyak

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dikabarkan pernah melakukan kudeta terhadap Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada saat Muktamar PKB Ancol 2008 silam.

Kabar itu disampaikan putri Presiden ke-4 tersebut, Yenny Wahid untuk merespons klaim Cak Imin yang membantah berkhianat terhadap Gus Dur. Dimana Cak Imin dengan percaya diri mengaku bahwa justru dirinyalah menjadi korban kudeta ketika diberhentikan dari Ketua Umum PKB kala itu.

“Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya? Di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta. Kok masih klaim menyatakan sebaliknya. Dan itu jelas sekali dari awal menjadi problem besar bagi kami, karena Gus Dur dilengserkan dari Ketum Dewan Syuro (PKB),” kata Yenny di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (5/9/23).

Baca juga: Terima Surat Panggilan KPK, Cak Imin Minta Penundaan

Yenny menjelaskan, Cak Imin melakukan kudeta di hadapan publik secara luas. Perannya buka di belakang layar. Yenny yakin saksi dari perbuatan Cak Imin masih banyak.

“Ya ini kan terjadi bukan cuma di belakang layar, tapi Muktamar Ancol ini terjadi di depan publik. Jadi apapun terjadi di belakang layar, layar apa? Layar tancap? Jadi klaim seolah terjadi yang berbeda di belakang layar, enggak usah lihat yang di belakang layar, di depan layar saja,” kata dia.

Yenny pun membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa dirinya yang justru melakukan kudeta terhadap Cak Imin dari PKB. Yenny menegaskan, pada saat dinamika politik itu terjadi, dirinya hanya sekadar ‘prajurit’ Gus Dur, bukan berperan sebagai aktor politikus. Namun ia menyaksikan kudeta terhadap ayahnya itu.

Baca juga:Telusuri Dugaan Korupsi Kemnaker, KPK Bakal Periksa Cak Imin

“Gus Dur sampai mengeluarkan surat. Jadi saya rasa bukti-bukti formal ya menunjukkan bahwa memang telah terjadi pengkudetaan terhadap Gus Dur. Cak Imin boleh saja mengklaim, tapi sampai menjelang beliau wafat, bapak memang masih berwasiat, ‘Cak Imin harus diganti’,” kata dia.

Sebelumnya Cak Imin membantah tuduhan melakukan kudeta terhadap Gus Dur. Narasi yang menyebut dirinya berkhianat terhadap Gus Dur, tidak lepas dari posisinya saat ini sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.

“Selalu muncul, setiap pemilu selalu dimunculkan, dibesarkan, tentu musiman lah saya bilang. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan,” kata Cak Imin dalam tayangan wawancara khusus bersama Mata Najwa, Senin (4/9/23).

Baca juga:Menangkan Anies-Cak Imin, Nasdem Optimis Menang 1 Putaran di Sumut

“Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta, dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya,” katanya.

Perlu diketahui, pada tahun 2008 lalu, konflik internal PKB terjadi antara barisan pendukung Gus Dur dan barisan pendukung Cak Imin. Akibat konflik itu, dua kubu PKB menggelar Musyawarah Luar Biasa (MLB).

Pihak dari Gus Dur menggelar MLB di Pesantren Ashriyah Nurul Iman, Bogor pada 30 April-1 Mei 2008. Sedangkan kubu Cak Imin menggelar MLB di salah satu hotel kawasan Ancol pada 2-4 Mei 2008.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles