Jakarta, MISTAR.ID

Gugum Ridho Putra terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030 pada Muktamar VI PBB di Denpasar, Bali.

"Saya telah menerima dan berkomitmen untuk memegang posisi jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB," kata Gugum Ridho Putra di Denpasar, Rabu (15/1/25).

Pada Muktamar VI tersebut terdapat empat nama calon ketua umum lainnya yang turut bersaing, yakni Afriansyah Noor, Jurhum Lantong, Fahri Bachmid, dan Hilman Indra. Namun hanya Gugum dan Afriansyah Noor yang memenuhi syarat 25 persen dari total 551 peserta yang memiliki hak suara.

Keduanya kemudian maju ke tahap berikutnya dalam pemilihan yang dipilih oleh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), badan otonom, DPP, Mahkamah Partai, dan Majelis Syuro.

Gugum merupakan Ketua Mahkamah PBB sekaligus keponakan dari pendiri dan sesepuh PBB, Yusril Ihza Mahendra, yang mengundurkan diri sebagai ketua umum pada Mei 2024 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Sementara itu, pesaing Gugum, Afriansyah Noor, adalah mantan Sekretaris Jenderal DPP PBB. Hasil pemilihan menunjukkan bahwa Gugum memperoleh 398 suara, sedangkan Afriansyah mengumpulkan 134 suara dari total 532 suara yang sah.

Dalam pidato politiknya, politikus muda kelahiran 1988 ini mengapresiasi partisipasi peserta muktamar yang telah menyalurkan hak suaranya untuk memilih pimpinan partai berlambang bulan sabit dan bintang tersebut.

"Luar biasa, ternyata partai ini masih banyak orang-orang yang cinta dengan PBB dan terus menginginkan PBB ini ada dalam perpolitikan Indonesia," ucapnya.

Setelah terpilih, Gugum mengajak seluruh anggota partai untuk melakukan konsolidasi guna merebut kursi wakil rakyat pada Pemilu 2029. Ia juga menegaskan bahwa tak ada lagi kubu-kubu di internal partai setelah dirinya terpilih secara sah sebagai Ketua Umum.

"Mulai hari ini, kita akhiri politik ke dalam, kita selesaikan semua masalah di dalam, kita kuatkan, kita konsolidasikan," tegasnya. (cnn/hm24)