12.9 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Golkar dan PDIP Unggul di Sumut, Pengamat Politik Bilang Begini

Shohibul menduga bahwa peluang Partai Golkar untuk menjadi pemenang bisa sulit dipatahkan jika PDI Perjuangan tidak terpecah akibat perselisihan serius mengenai Capres. Dia menekankan bahwa konstituen PDI Perjuangan memiliki tingkat kekentalan ideologis yang menghasilkan loyalitas yang kokoh.

Meskipun terdapat risiko elektoral pada tingkat pileg, konstituen PDI Perjuangan memiliki kemampuan membedakan antara risiko elektoral Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Mereka tahu mana ‘rumah mereka’ dan mana ‘lapangan permainan’ lain,” tambahnya.

Baca juga: Partai Golkar dan PDIP Masih Memimpin Suara di Sumut

“Pertanyaannya, mengapa Partai Gerindra sebagai pengusung utama Capres perolehan suaranya tertinggal justru dari Partai NasDem? Sekali lagi saya hanya dapat menduga bahwa kemungkinan daya tarik partai bagi pemilih cukup berperan, selain ‘daya tempur’ caleg-caleg yang ditetapkan secara menyeluruh di semua daerah pemilihan,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Shohibul memperingatkan bahwa Partai NasDem tetap berperan signifikan sebagai ‘efek ekor jas’ karena menjadi pengusung utama pasangan Capres. Dia menegaskan bahwa kita masih harus menunggu hasil perhitungan manual dari KPU untuk memastikan segala hasil. (Khairul/hm20)

Related Articles

Latest Articles