Sidikalang, MISTAR.ID

Calon Bupati Dairi periode 2024-2029, Eddy Keleng Ate Berutu memaparkan sejumlah karya-karya besarnya selama memimpin pada periode pertama.

Dirangkum dari media sosial (medsos) nya, pada Kamis (21/11/24), Eddy menjelaskan beberapa program-programnya yang telah terlaksana di Kabupaten Dairi.

Seperti di sektor infrastruktur, pria 64 tahun itu menerangkan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai tahun 2020-2021 sebesar Rp58.801.000.000, yang fokus pada peningkatan jalan sepanjang 17,3 km.

Baca juga:Satu Periode Eddy Keleng Ate Berutu Jadi Bupati Dairi, Pelayanan Dukcapil Memuaskan Warga

Disebutkan ini diperuntukkan terhadap ruas jalan Bunturaja Link 013 Kecamatan Siempat Nempu sepanjang 3,8 km. Selanjutnya ruas jalan Parongil Lae Panginuman Link 019 Kecamatan Silima Pungga Punga sepanjang 1,28 km. Kemudian ruas jalan Simpang Tiga Link 017 Kecamatan Siempat Nempu sepanjang 8,4 km.

Berikutnya ruas jalan TWI Letter S Link 252 Kecamatan Sitinjo sepanjang 1,95 km, dan ruas jalan Silalahi Link 142 Kecamatan Silalahi 1,9 km.

“Untuk tahun 2022 kita juga fokus pada program-program prioritas infrastruktur jalan,” kata Eddy.

Ini antara lain peningkatan jalan Juma Ramba Lae Tanggiang sepanjang 3,45 km. Peningkatan jalan Simpang Batu Kapur Lau Pakpak sepanjang 3 km dan peningkatan jalan Simpang Lau Paske dan Simpang Mangan Maoli 1,61 km.

Baca juga:Eddy Keleng Ate Berutu Sampaikan Visi Misi Dairi Unggul Jilid 2 ke DPC Gerindra

Selanjutnya, peningkatan jalan TWI Letter S Kecamatan Sitinjo 1,2 km, peningkatan jalan Simpang Pamah Simpang Lau Paske 3,65 km, peningkatan jalan Panji Dabutar Lae Gerat 1,7 km, peningkatan jalan Pardamean Sopobutar 1,8 km, peningkatan jalan Tigalingga Sobat 7,6 km, dan peningkatan jalan Berampu Pasi Kecamatan Berampu 0,3 km.

Eddy juga menerangkan pembangunan rumah layak huni bantuan rumah swadaya pra sejahtera di Kecamatan Pegagan Hilir, Siempat Nempu Hulu, Silima Pungga Pungga dan Tigalingga, dengan total sebanyak 176 unit rumah.

Program lainnya adalah pembangunan dan perbaikan bendungan irigasi di Desa Berampu, Bunian dan Lae Ambat.

“Itulah karya-karya infrastruktur dan pemukiman yang kita sudah buat periode pertama kepemimpinan saya sebagai bupati. Mari kita lanjutkan di periode kedua. Kita akan bangun semua jalan antar kecamatan dalam hotmix dan jalan desa dalam bentuk aspal,” tutup Eddy. (rel/hm16)