Medan, MISTAR.ID

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) mengawasi kasus kelalaian sekolah mendaftarkan peserta didik mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025.

Pengawasan kasus itu disampaikan oleh anggota Komisi E DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih. Ia juga mengatakan generasi bangsa dari Sumut harus diperjuangkan untuk masa depan.

“Kami dari Komisi E selalu mengawasi kasus tersebut, kami upayakan minggu ini akan bertemu langsung dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya kepada mistar.id melalui sambungan telepon, pada Selasa (11/2/25).

Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, peserta didik dari beberapa sekolah di Sumut masih banyak yang terhambat mengikuti SNPMB.

“Yang viral cuma SMKN 10 Medan, padahal masih ada dari beberapa sekolah lain di Sumut, ini yang harus kita awasi dengan tegas dan tuntaskan,” katanya.

Meryl mengaku belum ada dilakukannya rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait karena jadwal dewan saat ini sedang menjalani masa kunjungan kerja di beberapa kota.

“Kalau untuk RDP saat ini belum ada, karena kami sudah dijadwalkan sebelumnya untuk melakukan kunjungan. Kemarin setelah selesai paripurna penetapan gubernur, dewan kunjungan di beberapa kota,” ujarnya.

Meryl menegaskan, akan permasalahan peserta didik yang terhambat mengikuti SNPMB akan selalu diawasi agar tidak terjadi kembali kejadian tersebut dimasa yang akan datang.

“Selama ini setiap tahun pasti ada saja sekolah yang bermasalah dengan telat mendaftarkan siswanya, kita pastikan jangan terulang kembali untuk tahun selanjutnya, kasihan anak-anak kita yang ingin mengejar masa depan,” ucapnya. (ari/hm27)