Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Debat publik kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Tahun 2024 berlangsung di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Leuser, Minggu (3/11/24).
Debat yang dihadiri oleh tiga pasangan calon Oki Doni Siregar-Rizky Ramadhan (Nomor Urut 1), Basyaruddin Nasution-Erlis Afriyanti (Nomor Urut 2), dan Iman Irdian Saragih-Chairil Mukmin Tambunan (Nomor Urut 3) mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah.”
Subtema yang dibahas meliputi pelayanan kemudahan birokrasi, pengentasan kemiskinan, tata ruang pembangunan kota, ekonomi kerakyatan, percepatan pertumbuhan pembangunan daerah, serta penegakan supremasi hukum.
Dalam debat tersebut, Paslon Nomor Urut 2, Basyaruddin Nasution-Erlis Afriyanti melemparkan pertanyaan saat ini perempuan yang rentan secara ekonomi pasca perceraian dan pastinya pasca perceraian akan menjadi kepala rumah tangga yang akan berdampak kepada Putra Putrinya.
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Nias Barat, Kedua Paslon Sampaikan Visi Misi
“Yang kami pertanyakan, apa langkah konkret bapak untuk memberdayakan perempuan secara ekonomi rentan,” ujar Calon Wakil Wali Kota Nomor urut 2 Erli Afriyanti terhadap Calon Wali Kota Tebing Tinggi Nomor urut 3, Iman Irdian Saragih-Chairil Mukmin Tambunan.
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Nomor urut 3 Chairil Mukmin Tambunan menuturkan menegaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan tersebut cukup gampang.
“Untuk pertanyaan buk Erlis, ini cukup gampang sebenarnya, kenapa artinya perempuan untuk diberdayakan menjadi single parent tadi home industri dia jawabannya. Pelatihan dari pemerintah kota dan kelurahan untuk home industri masing-masing saya rasa itu,” jelas Mukmin.
Terpisah, Ketua KPU Kota Tebing Tinggi, Emil Sofyan, berharap debat ini dapat menjadi momen optimal bagi paslon untuk menjelaskan visi misi mereka serta meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Baca juga: Debat Paslon Wali Kota Tebing Tinggi Bahas Perselingkuhan ASN-DPRD
“Dalam debat kedua ini, kami ingin memberikan ruang lebih bagi paslon untuk mengemukakan visi dan misi mereka, sehingga masyarakat dapat memahami harapan dan keinginan mereka,” ungkap Emil.
Emil menekankan pentingnya evaluasi dari debat sebelumnya untuk membuat debat kali ini lebih baik. Ia juga berharap agar pendukung masing-masing paslon bisa menyikapi acara ini dengan semangat damai dan bahagia.
“Debat ketiga akan diadakan pada Minggu, 17 November 2024, dan kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas setiap debat,” tambah Emil.
Debat publik ini menjadi kesempatan penting bagi masing-masing pasangan calon untuk menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mengatasi persoalan daerah yang ada.
Seluruh pertanyaan yang diajukan dalam debat disusun oleh panelis independen untuk menjamin objektivitas dan transparansi. (nazli/hm25)
