Simalungun, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun menggelar debat publik putaran kedua calon bupati dan calon wakil bupati, Selasa (19/11/24). Dalam debat tersebut, salah satu isu yang diangkat adalah pemekaran dan juga pengangguran.

Terkait pemekaran, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Radiapoh Hasiholan Sinaga – Azi Pratama Pangaribuan dan paslon nomor urut 2 Anton Achmad Saragih-Benny Gusman Sinaga setuju dengan itu. Kedua paslon tersebut menyampaikan langkah-langkah yang diambil untuk memitigasi dan ngantisipasi apa yang menjadi pertanyaan dari pihak panelis.

Dalam sesi debat wakil bupati, terjadi saling sindir antara Benny Gusman Sinaga dan juga Azi Pratama Pengaribuan. Saat itu Azi mempertanyakan kedekatan Benny terhadap pemerintah pusat.

“Putra Simalungun yang dekat dengan pemerintah pusat, apa yang sudah pernah abang berikan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat Simalungun,” ujarnya.

Baca Juga : KPU Simalungun Distribusikan Formulir C6 Tiga Hari Sebelum Pemilihan

Pertanyaan itu dijawab Benny dengan santai. Selama hidupnya, Benny mengakui kalau dirinya banyak mengabiskan waktu di Jakarta dan kini ingin memajukan Kabupaten Simalungun.

“Terima kasih adinda Azi, pertanyaan sungguh bagus dan luar biasa. Berarti Azi mengakui saya sebagai orang pusat, atas pertanyaan kedua. Yang saya buat belum ada, tapi dari lubuk hati paling dalam ingin majukan Kabupaten Simalungun,” ungkapnya.

Atas jawaban tersebut, Azi kemudian menyindir dengan menyampaikan kepada Benny agar memboyong bantuan dari pusat untuk diberikan kepada warga Kabupaten Simalungun.

“Ooo alah bang Benny, bang Benny. Saya kira betul-betul di pusat, rupanya pinggiran pusat. Seharusnya kalau dekat dengan pemerintah pusat tunjukkanlah rasa kepedulian dengan masyarakat Simalungun,” katanya.