Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 1.363 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan tidak ikut mencoblos pada pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/24).
Tidak tersalurkannya hak suara tersebut bukan tanpa penyebab. Kepala Bidang Pembinaan (Kabid) Lapas Medan menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan para WBP tidak berdomisili di Sumatera Utara (Sumut).
“WBP tidak memilih berjumlah 1.363 orang. Dengan keterangan 1.351 orang domisili di luar Sumut dan 12 orang Warga Negara Asing (WNA),” jelas Auliya Zulfahmi, Kamis (28/11/24).
Baca Juga :Â Bobby-Surya dan Rico-Zaki Menang di Lapas Tanjung Gusta Medan
Auliya mengatakan, jumlah keseluruhan pemilih di Lapas Medan, yaitu sebanyak 1.510 orang yang terdiri dari gabungan antara WBP dan petugas Lapas Medan.
“Jumlah WBP 2.822 orang. Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.352 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berjumlah 158 orang yang terdiri dari 53 pegawai Lapas Medan dan 105 WBP,” paparnya.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby-Surya, keluar sebagai pemenang dengan raihan 981 suara atau 75,11 persen.
Kemudian, untuk calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Medan dimenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Rico-Zaki dengan perolehan suara sebanyak 236 atau 61,78 persen. (deddy/hm24)
