Kolaborasi BI Siantar Dorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah


Deputi Perwakilan BI Pematangsiantar Yudha Irawan (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar terus memperkuat sinergi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta digitalisasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penguatan sinergi di wilayah kerjanya, yakni Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu dan sekitarnya (Sisibataslabuhan) itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Yudha Irawan.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera, BI Pematangsiantar sejak tahun 2023 telah melaksanakan kegiatan Road to FESyar," ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Pada tahun 2023, kata Yudha, FESyar digelar di Rantauprapat, tahun 2024 di Tanjungbalai, dan tahun ini akan dilaksanakan di Kota Pematangsiantar.
Ia menjelaskan, tahun ini FESyar disinergikan dengan Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI), yang kemudian dikemas menjadi satu event besar bertajuk Festival Ekonomi Syariah dan Digital (FAST) 2025.
“Untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko), pelaksanaan FAST 2025 juga akan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-154 Kota Pematangsiantar,” tuturnya.
Selain itu, BI juga akan menyelenggarakan pelatihan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum memiliki sertifikat halal.
Kegiatan pelatihan itu akan bekerja sama dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia Pematangsiantar.
“Target kami, 50 UMKM dapat mengikuti pelatihan dan berhasil memperoleh sertifikat halal,” ucap Yudha mengakhiri. (abdi/hm27)