Simalungun, MISTAR.ID
Guna mempermudah pengawasan selama Pilkada Simalungun, sebanyak 2.007 orang Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun, bakal menggunakan Aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih).
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Simalungun Eles Januari Sinaga, menyampaikan bahwa di masa hari tenang, Siwaslih sudah bisa dioperasionalkan, termasuk untuk menyampaikan laporan terkait dugaan pelanggaran.
“Jika masih ada yang berkampanye atau tidak (di masa tenang), maka laporan- laporannya bisa diupload ke Siwaslih,” ujar Eles Januari Sinaga pada Kamis (31/10/24).
Eles Januari menyebutkan aplikasi ini dapat mempermudah pengawasan. Semua pihak juga yang hendak melaporkan bisa menggunakan Siwaslih dengan cepat dan secara langsung. Dalam hal ini, tugas pengawasan Bawaslu dalam mencegah pelanggaran semakin maksimal.
Baca juga:Bawaslu Simalungun Manfaatkan Aplikasi Siwaslih Sebagai Alat Pengawasan Pilkada
Ia juga menjelaskan Siwaslih juga dapat dioperasionalkan pada hari – H pemilihan kepala daerah, tidak hanya dalam bentuk pengawasan tetapi juga saat persiapan pemungutan suara, pengecekan surat suaranya oleh anggota KPPS.
“Kemudian untuk rekap hasil hitung suaranya. Dipakailah aplikasi itu, walaupun itu nanti hasilnya dibutuhkan oleh pimpinan Bawaslu RI, kita sudah bisa mengakses rekap cepat hasil pungut hitung,” ujarnya Eles Januari Sinaga.
Meski begitu, ia mengaku pihaknya juga menghadapi tantangan ketika menggunakan Siwaslih, salah satunya adalah ketersediaan internet. Masalah ini pun, telah disampaikan Bawaslu Simalungun kepada Bawaslu RI saat Bimtek di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Jadi memang itu sudah terpikirkan semua. Jadi solusinya, ketika kita bimbingan teknis (Bimtek) tentang hal ini di Jakarta dan kita ada jalan keluarnya. Kalau untuk daerah terpencil, daerah yang tidak ada sinyal bisa mengambil foto dan ketika sudah selesai progresnya ini bisa mengirimkan di lokasi yang ada sinyalnya,” pungkasnya. (hamzah/hm17)