Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bawaslu Pematangsiantar meminta dan mengingatkan tim sukses pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar untuk tidak membagikan uang kepada masyarakat agar memilih calon tertentu. Hal itu termasuk dalam pelanggaran.
Koordinator Bidang Hukum, Pengawasan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pematangsiantar, Franki Dermanto Sinaga berharap pemilihan calon pemimpin Kota Pematangsiantar 5 tahun kedepan ini tidak dicederai politik uang.
“Biarkan masyarakat memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing, tidak karena uang semata,” kata Franki, Selasa (8/10/24).
Baca juga : Paslon Bagi-bagi Uang saat Deklarasi Damai, Sikap Bungkam Bawaslu dan KPUD Siantar Disesalkan
Franki memastikan jajaran Bawaslu sampai tingkat kelurahan akan tetap memantau dan mengawasi jalannya tahapan kampanye sampai pencoblosan Rabu, 27 November 2024 mendatang.
“Kita terus menyampaikan kepada Panwascam dan pengawas kelurahan agar lebih teliti dan agar segera melaporkan jika terdapat temuan-temuan indikasi kecurangan pemilihan,” ujarnya.
Dia mengingatkan baik pemberi dan penerima dalam transaksi politik uang dapat dipidana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
