19.8 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Aulia Rachman Siap Kembali Bertarung di Pilkada Medan 2024

Medan, MISTAR.ID

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman telah siap untuk kembali bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dan kali ini sebagai Calon Wali Kota.

Dalam sebuah video podcast bersama Wak Kombur pada Kamis (28/3/24) malam, Aulia secara resmi mengumumkan niatnya untuk memperjuangkan kursi Wali Kota, dengan komitmen memajukan kesejahteraan rakyat, serta menerapkan konsep kerja pemerintah pusat yang terbukti berhasil.

“Insya Allah siap,” ujar Aulia dengan tegas dalam video tersebut, seperti dilansir, pada Selasa (2/4/24).

Baca juga:KPU Medan Perketat Rekrutmen PPK dan PPS Demi Jaga Kualitas Pilkada 2024

Selain menegaskan niatnya untuk maju, Aulia juga menyoroti pentingnya memiliki data individu akurat untuk merancang konsep pembangunan tepat sasaran, khususnya dalam menangani masalah kemiskinan di Kota Medan.

“Saya juga mengutip perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan hilangnya kemiskinan ekstrim di 2024,” imbuhnya.

Dengan tagline ‘Pemerintah Itu Hadir di Tengah Keluarga’, Aulia menggarisbawahi pentingnya pemerintah hadir dalam setiap aspek kehidupan keluarga. Menurutnya, dengan adanya digitalisasi dan pendataan yang baik, pemerintah dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam mendukung visinya, Aulia berencana menggunakan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) untuk merancang aplikasi pendataan yang melibatkan berbagai tingkatan masyarakat, mulai dari Kepala Lingkungan (Kepling) hingga Lurah.

Baca juga:Kahiyang Ayu Ramaikan Balon Wali Kota Medan, Begini Tanggapan Pengamat Politik

Dia juga menegaskan, bahwa mereka yang tidak dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik akan diberhentikan dari jabatannya.

Menyikapi niat Aulia untuk maju di Pilkada, Dadang Dermawan, salah seorang akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU), menyoroti pentingnya pembangunan yang berbasis data. Baginya, data akurat dan detail harus menjadi pondasi utama dalam perencanaan pembangunan.

“Selain itu, perlu diperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan lingkungan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan komitmen yang kuat dari Aulia dan dukungan dari kalangan akademisi, diharapkan Kota Medan dapat mengelola bonus demografi dengan lebih efisien. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program-program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat kriminalitas. (khairul/hm16)

Related Articles

Latest Articles