Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah kader senior Partai Golkar mendorong pergantian Ketua Umum (Ketum), Airlangga Hartarto dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Ini pun ditanggapi oleh Airlangga. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian ini menegaskan, tidak ada munaslub partai berlambang pohon beringin itu.

“Tak ada munaslub Partai Golkar,” sebut Airlangga di Hotel Grand Sheraton, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/7/23).

Baca juga: Munaslub Dianggap Penting Tentukan Langkah Golkar Kedepan

Desakan munaslub itu salah satu pertimbangannya karena elektabilitas Airlangga yang rendah. Ini termasuk tak mampu menaikkan suara Partai Golkar menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ada 3 rekomendasi diberikan Dewan Pakar Partai Golkar ke Airlangga pada 10 Juli 2023 lalu.

Poin pertama melaksanakan deklarasi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) paling lama bulan Agustus 2023. Selanjutnya secepatnya membuat poros baru di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Namanya Disebut Cocok Jadi Ketum Golkar, Luhut Pandjaitan: Kita Lihat Saja Nanti

Poin terakhir, segera menjalankan program ‘Airlangga Menyapa Rakyat’ ke seluruh daerah di Indonesia.

Beberapa nama kader partai seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo digadang-gadang gantikan Airlangga apabila munaslub dilaksanakan.

Luhut menyatakan, siap menempati posisi orang nomor 1 di Partai Golkar, apabila banyak kader yang mendukungnya. Pernyataan serupa juga disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (cnn/hm16)