23.4 C
New York
Sunday, October 6, 2024

PKB Optimis Prabowo Berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih yakin jika Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal berpasangan dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid menanggapi kedekatan Prabowo dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belakangan ini.

“PKB yakin kemitraan dengan Partai Gerindra bakal berlangsung baik. PKB masih yakin kalau pak Prabowo akan berpasangan dengan Gus Muhaimin,” sebut Jazilul di Gedung DPR RI, pada Selasa (25/7/23).

Baca juga: Cak Imin Masuk Bursa Pendamping Ganjar, PKB Singgung Ketidakpastian Koalisi

PKB dan Gerindra adalah mitra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun belakangan ini, Prabowo sering menunjukkan kedekatannya dengan Erick Thohir.

Terbaru, keduanya terlihat satu mobil dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ketika berkunjung ke Malang, Provinsi Jawa Timur. Mengendarai mobil Maung Pindad, Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyupiri ketiganya.

Beberapa pengamat berpendapat, momen dimaksud bentuk kode dukungan Presiden ke 7 Indonesia itu terhadap Prabowo-Erick.

Baca juga: Pengurus Laskar Cak Imin Presiden RI 2024 Sumut Dilantik

Disebutkan Jazilul, hal seperti itu memang lumrah dalam politik. Hanya saja dia menegaskan, gak ada nama lain di internal PKB selain Cak Imin yang digadang-gadang sebagai pendamping Prabowo.

“Kami optimis pak Prabowo dan Partai Gerindra itu amanah, serta tidak akan khianat. Apalagi pak Prabowo sudah tau rasanya dikhianati, masa juga akan mengkhianati PKB? Gak mungkin,” tegas Jazilul.

Dia menambahkan, kedua partai telah beberapa kali menyampaikan, jika Cak Imin memegang kunci dalam menentukan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Sedangkan Wakil Ketua DPR itu dikatakan Jazilul telah diminta para kader PKB memakai mandat dimaksud bagi dirinya ketika maju mencalon Presiden.

Baca juga: Puan Ungkapkan 5 Nama Bakal Pendamping Ganjar di Pilpres 2024

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan, mengajak keduanya ke Malang karena mempunyai urusan dengan pengadaan senjata di PT Pindad. Pasalnya, PT Pindad berada di bawah Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Ditanya alasan mengajak keduanya karena ingin memasangkan Prabowo dan Erick, Jokowi menyatakan, itu tidak ada hubungannya. Pasalnya, mereka hanya ingin meninjau perusahaan alutsista asli Indonesia itu karena menerima banyak permintaan ekspor. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles