15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Agung Laksono: Cawapres KIM Akan Di ‘Golkar’ kan Lebih Dulu

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono, menyatakan bahwa partainya akan tetap mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Agung menyebut bahwa cawapres tersebut bahkan akan ‘di-Golkar-kan’ terlebih dahulu. Artinya akan dijadikan kader partai berlambang beringin jika saat ini yang bersangkutan bukan anggota partai Golkar.

Jika calon tersebut bukan berasal dari Golkar, mereka bisa menjadi anggota melalui Asosiasi Muda Partai Golkar Indonesia (AMPI) atau organisasi massa Golkar lainnya.

“Menurut saya, ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, bahkan jika bukan dari Golkar, akan ‘di-Golkar-kan’ terlebih dahulu. Mereka bisa menjadi anggota melalui AMPI atau ormas Golkar lainnya,” kata Agung dalam pernyataannya, Selasa (17/10/23), seperti dikutip CNN Indonesia.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Putusan MK Soal Capres, Anggota DPR Perkirakan Pemerintah Bakal Segera Terbitkan Perppu

Agung memberikan pernyataan ini sebagai tanggapan atas kabar yang menyebut bahwa putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan bergabung dengan partai Golkar.

Ia mengatakan, partainya terbuka jika Gibran ingin bergabung dan mereka akan memahami jika putra Presiden Jokowi itu memilih Golkar.

Menurutnya, Golkar selama ini dikenal sebagai partai yang menyatukan berbagai tokoh dari latar belakang yang beragam, termasuk kelompok nasionalis, moderat yang toleran, serta kalangan profesional dan religius.

“Pertimbangan para pemuda, termasuk Gibran, untuk bergabung dengan Golkar mungkin didorong oleh hal ini,” kata Agung.

Baca Juga: Usai Putusan MK, Capres Anies Nyatakan Sikap Siap Bertarung Melawan Prabowo-Gibran

Kabar bahwa Gibran mungkin akan menjadi cawapres Prabowo semakin kuat seiring dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan kepala daerah untuk maju sebagai calon presiden dan cawapres.

Kabar tersebut juga muncul bersamaan dengan laporan bahwa Wali Kota Solo tersebut akan bergabung dengan Golkar.

Terkait isu tersebut, Gibran saat dimintai enggan berkomentar. Dia hanya meminta agar awak media bertanya kepada pihak lain untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

“Ya tanya yang bikin isu, bener enggak itu?” kata Gibran di Solo. (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles