Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Ratusan massa mengatasnamakan masyarakat anti narkoba Tebing Tinggi menggelar aksi di depan Polres Tebing Tinggi, Selasa (11/6/24). Dalam tuntutannya, koordinator aksi Suhari alias Gogon dan Raymond Gultom meminta agar Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi AKP Wisnu Nugraha ke luar untuk menemui masaa.

Karena Wisnu tak kunjung menemui, akhirnya massa berang dan menyebut AKP Wisnu Nugraha adalah pengecut.

“Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi pengecut. Keluar temui kami, tapi karena Kasat Narkoba tidak mau keluar menemui kami, berarti Kasat Narkoba pengecut,” ujar Raymond disambut teriakan massa lainnya.

Kasat Intelkam Polres Tebing Tinggi AKP Suparmen dan KBO Satnarkoba Iptu Darma Barus akhirnya menemui massa dan menyampaikan bahwa Kasat Narkoba tidak berada di tempat.

Baca Juga : Kasus Ratu Narkoba, Jaksa Banding atas Putusan Terhadap Tiga Terdakwa

Meski sudah disampaikan bahwa Kasat Narkoba tidak berada di tempat, namun massa tetap berorasi dan mengatakan ingin ketemu dengan Kasat Narkoba. “Kami ingin bertemu dengan Kasat Narkoba. Jangan jadi pengecut,” ucap mereka.

Menggangap AKP Wisnu pengecut dan pencundang, akhirnya massa mengangkat keadilan hukum sudah mati, lalu menaburkan bunga dan menyiram air yang dianggap air doa seperti berziarah di depan Polres Tebing Tinggi.

Usai orasi di Polres Tebing Tinggi, massa melanjutkan aksinya ke Pengadilan Negeri (PN) Tebing Tinggi, namun tidak ada satu pun pihak dari Pengadilan Negeri menemui para pendemo. Massa juga menaburkan bunga di halaman Pengadilan Negeri Tebing Tinggi.

Selanjutnya massa bergerak ke Kantor DPRD Tebing Tinggi. Di hadapan Ketua DPRD, massa meminta agar dilakukan rapat dengar pendapat (RDP).