Medan, MISTAR.ID

Seorang perempuan, Juniati, 22 tahun mengaku menjadi korban begal di Jalan HM Yamin, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Akibatnya, perempuan yang mengaku tinggal di Jalan Gurilla, Medan Perjuangan itu kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat.

Ditemui di RSUD Pirngadi, Juniati mengatakan insiden itu terjadi, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ia mengendarai sepeda motor untuk membeli sesuatu ke warung. Saat hendak kembali, ia mengaku dijegat tiga orang pria dengan mengendarai satu unit sepeda motor.

Salah satu pelaku memukul bagian bahu dan perutnya menggunakan pentungan. "Bahu ku dipukul sama perut ku. Dia pakai pentungan bulat, seperti punya satpam gitu. Terus aku jatuh dan motor ku diambil. Itu sepeda motor adik ku," katanya, Kamis (24/4/2025).

Perempuan yang mengaku bekerja sebagai karyawan salah satu gerai minimarket itu mengatakan, ia juga kehilangan dompet berisikan ATM dan uang tunai. "Uang cash Rp30 ribu. Di ATM ada Rp1 juta. Semua dibawa sekalian dompet ku. Handphone ku masih ada," tuturnya.

Setelah itu, Juniati pun diantarkan warga ke RSUD Pirngadi. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ervan Siahaan ketika dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan korban. "Belum ada kita terima (laporan)," ujarnya.

Pasca diserahkan warga ke Rumah Sakit Pirngadi, hingga kini belum ada pihak keluarga yang menemui Juniati.

Humas RSUD Pirngadi, Golden mengatakan, pihak rumah sakit menerima Juniati setelah diantarkan warga. Kini, kondisinya sudah pulih dan diperbolehkan pulang. "Sudah bisa pulang, tapi keluarganya belum ada yang datang," katanya.

Terpisah, kepala lingkungan tempat tinggal Juniati, Zul membenarkan bahwa perempuan itu warganya. Ia pun akan memberitahukan pihak keluarga untuk menjemput Juniati ke rumah sakit.

"Iya, bapaknya tinggal di tempat kita. Surat-surat kependudukan mereka masih di kawasan Tembung - Batang Kuis. Ini saya beritahu keluarganya untuk ke rumah sakit," ujarnya. (putra/hm24)