Hipotermia saat Mendaki Gunung Sibayak, Pria Asal Simalungun Berhasil Diselamatkan
Proses evaluasi terhadap korban. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pragungan Sianipar, warga Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun alami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis saat melakukan pendakian Gunung Sibayak, Kabupaten Karo Sumatera Utara pada Senin (27/1/25).
Beruntung, pihak kepolisian dari Polres Tanah Karo, Polda Sumatera Utara, berhasil mengevakuasi korban pada Selasa (28/1/25) sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Whisnu Hermawan Februanto melalui Kasubdit Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani, menjelaskan proses evaluasi terhadap korban dilakukan mulai Senin malam.
“Proses evakuasi dimulai pukul 00.40 WIB di tengah kondisi cuaca hujan yang membuat medan semakin sulit. Proses evakuasi ini menunjukkan koordinasi yang baik di antara tim penyelamat dan warga setempat,” ujar Kompol Siti Rohani Selasa (28/1/25) siang.
Siti Rohani menyebutkan, dalam proses penyelamatan ini turut melibatkan tim Basarnas dan masyarakat setempat.
Untuk tim terdiri dari dua personel Sat Sabhara Polres Tanah Karo, seorang personel Basarnas dan seorang pemandu lokal memberikan pertolongan pertama menggunakan oksigen portable.
Lanjut, setelah kondisi korban stabil, tim melanjutkan perjalanan menuruni gunung dengan membawa korban serta barang-barangnya, didampingi keenam rekannya.
“Evakuasi selesai pukul 05.00 WIB, dan korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” timpalnya
Untuk itu, Kompol Siti mengimbau para pendaki untuk selalu mempersiapkan kondisi fisik dan perlengkapan sebelum mendaki gunung.
“Mendaki gunung membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang baik. Pastikan membawa perlengkapan yang mendukung, termasuk pakaian hangat dan peralatan keselamatan,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap personelnya yang berhasil melakukan penyelamatan ini dengan baik. Kompol Siti juga menegaskan, pihaknya (Polda Sumut ) akan terus mendukung pengamanan dan keselamatan masyarakat di lokasi wisata alam.
Menurut dia, Operasi ini menjadi bukti komitmen kami untuk merespons cepat setiap keadaan darurat. (matius/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Begini Pengakuan Kades Barisan Nauli Soal Proyek Jalan Berbiaya Rp311 Juta Rusak ParahNEXT ARTICLE
Catat Waktu Atraksi Barongsai di Siantar