Kendari, MISTAR.ID

Sesuai hasil gelar perkara yang dilakukan Polresta Kendari terkait kasus sangkaan penyebaran berita bohong atau hoax Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Hashim dilaporkan Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi ke Polresta Kendari. Ini usai menuding deklarasi Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto atas restu Presiden Joko Widodo

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menuturkan, laporan bakal dikirim  ke Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara agar diteruskan ke Bareskrim Polri atau ke Polda Metro Jaya guna dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan.

Baca juga: HBB Medan Demonstrasi di Polrestabes Medan Terkait Penyebaran Hoax

“Kami telah mendalami dan menelaah laporan itu. Pelimpahan dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara di ruang gelar Sat Reskrim,” paparnya, pada Rabu (16/8/23).

Eka menyebutkan, penyebab pelimpahan, karena kasus itu terjadi di luar wilayah Kota Kendari, sesuai hasil dan kesimpulan penelaahan kejadian (locus delicti).

Menurutnya, indikasi penyebaran hoax itu terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polda Metro Jaya, yakni di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jalan Imam Bonjol No 1 RT 009/RW 004 Menteng, Jakarta, pada Minggu (13/8/23) lalu.

Baca juga: Sebar Berita Hoax, Kamaruddin Simanjuntak Ditetapkan Tersangka

Ketua Aliansi Mahasiswa Pendukung Jokowi, Adi Maliano mengatakan, melaporkan Hashim atas pernyataannya di salah satu media online, jika deklarasi Partai Golkar untuk mendukung Prabowo atas izin Jokowi.

“Pernyataan itu disampaikan pada kegiatan pembekalan materi relawan Prabowo secara daring, Kamis (10/8/23). Kami keberatan, karena telah mencatut nama Jokowi untuk menyebarkan informasi hoax,” tandasnya. (dtk/mistar)