Gagal Bawa Sabu 3,2 Kilo ke Lombok, Pemuda asal Aceh Dituntut 17 Tahun


Gagal Bawa Sabu 3,2 Kilo ke Lombok, Pemuda asal Aceh Dituntut 17 Tahun
Medan, MISTAR.ID
Gagal bawa narkotika jenis sabu seberat 3,2 kilogram ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang pemuda asal Aceh yakni Khairul Munanda bin Mansyur (24), dituntut 17 tahun penjara.
Tuntutan hukuman itu disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) yang menilai Khairul telah memenuhi unsur-unsur melakukan tindak pidana narkoba sebagaimana dakwaan primer, yaitu Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Menuntut, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Khairul Munanda bin Mansyur oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 tahun," ucap JPU pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut), Erning Kosasih, di Ruang Sidang Cakra 8 Pengadilan Negeri (PN) Medan, pada Rabu (19/2/25).
Selain penjara, jaksa juga menuntut Khairul membayar denda sebesar Rp1 miliar. Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti (subsider) dengan pidana penjara selama 6 bulan.
Setelah mendengarkan tuntutan, selanjutnya majelis hakim yang diketuai As'ad Rahim Lubis menunda persidangan hingga Rabu (26/2/25) mendatang dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pleidoi) dari terdakwa.
Diuraikan dalam dakwaan bahwa Khairul ditangkap oleh polisi di pintu tol keluar Gardu II Tol Sei Semayang, pada 2 Agustus 2024 lalu. Dari sini, petugas berhasil mengamankan barang bukti (barbuk) 3,2 kg sabu.
Petugas menangkap Khairul setelah mendapatkan informasi mengenai adanya seorang pria yang membawa sabu dari Aceh menuju Lombok.
Barang haram itu hendak dibawa Khairul menumpangi pesawat melalui Bandara Kualanamu. Apabila Khairul berhasil mengantarkan sabu tersebut, dia akan mendapatkan upah sebesar Rp4 juta. (deddy/hm27)