Edarkan Sabu di Kabanjahe, Pria Ini Terancam 20 Tahun Penjara


LFS tampak lemas saat menunjukkan barang bukti di ruang Satresnarkoba Polres Tanah Karo. (f:ist/mistar)
Karo, MISTAR.ID
Merasa aman dalam menjalankan bisnis haramnya, LFS (34), warga Jalan Desa Singa, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, kini harus menghadapi kenyataan pahit.
Ia diringkus Satresnarkoba Polres Tanah Karo saat mengedarkan sabu di wilayah Kabanjahe, Senin (17/2/25) malam.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, mengungkapkan bahwa tersangka ditangkap di Jalan Kutacane, Gang Rumah Jahe, Kelurahan Lau Cimba.
Saat penggeledahan, petugas menemukan 13 paket sabu kecil dengan berat total 2,5 gram, dua plastik klip kosong, satu dompet merah, satu tas sandang abu-abu, satu unit ponsel, dan sebuah mobil.
"Setelah menangkap tersangka, kami melakukan penggeledahan di rumah kontrakannya di Jalan Desa Singa, Gang Melati 9. Dari lokasi tersebut, ditemukan tambahan satu paket sabu seberat 4,52 gram, satu timbangan elektrik, satu kotak plastik Tupperware biru, dan satu cup plastik bening," ujar AKBP Eko Yulianto, Kamis (20/2/25).
Saat ini, LFS telah diamankan di Satresnarkoba Polres Tanah Karo dan dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) serta Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Narkotika. Ancaman hukuman yang menantinya pun tidak main-main, yaitu hingga 20 tahun penjara.
"Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas. Kami akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Tanah Karo," tutur Kapolres. (abay/hm25)