Batu Bara, MISTAR.ID

Banjir akibat curah hujan yang deras dengan intensitas tinggi dan luapan air sungai dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir semakin meluas di Kabupaten Batu Bara.

Terjangan banjir telah merendam sebanyak 3.569 unit rumah warga termasuk gedung sekolah dasar, dengan ketinggian mencapai 30 cm serta ratusan hektar sawah. 

Dengan kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Heri Wahyudi Marpaung menyampaikan bahwa Pemkab Batu Bara telah menetapkan status tanggap darurat banjir sejak Sabtu 18 Januari 2024.

Selanjutnya Heri menyampaikan status tanggap darurat banjir ditetapkan sampai lima hari kedepan. Untuk meringankan beban warga, fasilitas seperti tenda pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum telah didirikan.

"Status tanggap darurat banjir ditetapkan sampai lima hari kedepan," ujar Heri saat meninjau lokasi banjir, pada Minggu (19/1/25).

Didampingi anggota DPRD Batu Bara, Heri mengunjungi tiga desa di Kecamatan Nibung Hangus, yaitu Desa Tanjung Mulia, Jati Mulia dan Desa Sei Mentaram. Selanjutnya mengunjungi Desa Kwala Sikasim, Kecamatan Sei Balai.

Dalam kunjungannya, Heri memberikan bantuan sembako. Dia berpesan kepada warga untuk tetap waspada jika ada banjir susulan dan menjaga kesehatan.

"Saya imbau kepada semua warga untuk tetap waspada akan adanya banjir susulan, dan terus menjaga kesehatan," pesan Heri, sembari mengajak warga berdoa agar curah hujan berkurang. (ebson/hm16)