Nias Utara, MISTAR.ID

Kegiatan lomba lari atau Fun Run 5K digelar di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (2/3/2025).

Lomba lari yang diikuti ratusan peserta itu mengambil garis start dekat jembatan sungai Muzòi Kecamatan Lahewa Timur dan finish di depan Tribun Kabupaten Nias Utara.

Unik, karena seluruh peserta perlombaan yang baru pertama kali digelar itu mendapat medali. Sama halnya dengan peserta yang berhasil meraih juara. Bedanya, peserta yang juara mendapat uang pembinaan.

Pembimbing kegiatan, Asal Satu Zega menyampaikan, kegiatan bertujuan mengembangkan minat dan bakat serta menjaring potensi atlet olahraga lari di Nias Utara, serta mempromosikan komunitas Nias Utara Runners.

"Kegiatan ini baru perdana dilaksanakan di Nias Utara dan bukan atas nama pemerintah, namun sebagai putra daerah Nias Utara yang masih setia berdomisili tetap di Nias Utara," tutur Zega menyebut kegiatan Fun Run bukan atas nama KONI Nias Utara, tetapi atas nama Komunitas Nias Utara Runners, Senin (3/3/2025).

Zega mengakui, dana untuk menyelenggarakan kegiatan itu sangat terbatas, hanya bersumber dari sumbangan berupa uang pendaftaran peserta yakni kategori umum Rp75.000, SMA sederajat Rp50.000 dan SMP Rp35.000.

Meski terbatas, sumbangan berupa uang pendaftaran itu dikembalikan kepada seluruh peserta dalam bentuk nomor dada, snack, air mineral gelas dan e-Sertifikat. Bahkan, kata Zega, semua peserta mendapat medali.

"Semua peserta dapat medali, begitu juga juaranya, tidak ada bedanya," ujarnya.

Saat ditanya, apa istimewanya bagi peserta yang berhasil meraih juara. Zega menyebut, peserta yang juara mendapat uang pembinaan.

"Dapat sekadar uang pembinaan," ujarnya.

Zega mengakui, selepas perlombaan digelar, seorang ibu dari peserta yang berhasil meraih juara II untuk kategori SMA, sempat mempertanyakan perihal hadiah tersebut.

"Namun setelah dijelaskan akhirnya ibu tersebut senang dan pulang ke rumahnya saling bersalaman," ujar Zega.

Mengingat kegiatan itu baru pertama kali digelar, Zega yang menyadari banyaknya kelemahan, berjanji akan berupaya melakukan perbaikan ke depannya.

"Kami minta maaf jika peserta juara yang kurang puas dengan jumlah hadiah, itu karena keterbatasan dana. Semoga kegiatan ini ke depan bisa berlanjut demi generasi kita khususnya Nias Utara," katanya. (asatu/hm27)