Ketua DPRD Nias Barat Sampaikan Lima Penekanan dalam Rancangan Awal RKPD
Ketua DPRD Nias Barat, Kevin KP Waruwu saat menyampaikan sambutan pada forum diskusi publik rancangan awal RKPD. (f: ist/mistar)
Nias Barat, MISTAR.ID
Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat, Kevin KP Waruwu menyampaikan lima hal penting yang menjadi perhatian dalam forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nias Barat, kemarin.
Selain peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Kevin juga menekankan penguatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"Termasuk pula reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, serta pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujarnya.
Dikatakan Kevin, konsultasi publik memiliki peran yang sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah, di mana RKPD adalah dokumen perencanaan tahunan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Oleh karena itu, RKPD harus disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi yang ada di masyarakat, agar pembangunan yang kita rencanakan benar-benar mampu menjawab kebutuhan serta harapan seluruh masyarakat Nias Barat," ucapnya.
Kevin yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra ini menyadari betul tugasnya sebagai penyambung aspirasi rakyat meminta pada forum tersebut agar kebijakan pembangunan yang diambil oleh pemerintah daerah benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kevin mengharapkan agar proses perencanaan tetap melibatkan masyarakat dan berbagai stakeholders terkait.
"Membangun Kabupaten Nias Barat tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah saja. Pembangunan yang berkualitas harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, dan tentu saja masyarakat luas sebagai penerima manfaat utama dari pembangunan itu sendiri," tuturnya. (zebua/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Konsep 'Depresi Titik Beku', Sehingga Garam Mampu Mencairkan Es